Investasi Bidang Amunisi, PINDAD Teken Kerjasama Dengan Perusahaan Asal Uni Emirat Arab

25 May 2024 00:58
Investasi Bidang Amunisi, PINDAD Teken Kerjasama Dengan Perusahaan Asal Uni Emirat Arab
.

BADUNG, TRANS89.COM – PT Pindad merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani Head of Agreement (HoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan industri pertahanan Uni Emirat Arab (UEA), Lahab, dalam rangkaian kegiatan Indonesia-UAE Business Week di Ritz Carlton, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

 

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA HE Suhail Al Mazrouei, dan Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis.

 

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan antara Value Proposition (VP) Pemasaran Penjualan dan Pengembangan Bisnis PT Pindad, Yayat Ruyat mewakili Wakil Direktur Utama PT Pindad, Syaifuddin dengan Direktur Pengembangan Bisnis Lahab UEA, Saleh Al Mansoori.

 

Ruang lingkup HoA meliputi investasi brassmill di Indonesia dan penandatanganan MoU terkait pasokan strategis bom seri MK.

 

Yayat Ruyat mengatakan, dengan dilaksanakannya penandatanganan ini, PT Pindad berkontribusi dalam peningkatan kerja sama antar kedua negara dalam bidang alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) khususnya munisi.

 

Menurutnya, penandatanganan HoA dalam bidang investasi brassmill ini sebagai bahan baku munisi untuk mendukung program hilirisasi. Untuk MoU yang ditandatangani dengan Lahab, terkait kerja sama dalam bidang bom udara berstandar NATO.

 

“Dengan adanya penandatanganan perjanjian ini menunjukkan bahwa Pindad turut berkontribusi dalam peningkatan kerja sama antar kedua negara,” tutur Yayat dalam keterangannya dikutip Jumat (24/5/2024).

 

Di acara roundtable discussion UEA-Indonesia, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA H.E Suhail Al Mazrouei berkomitmen untuk terus menjajaki berbagai bidang kerja sama baru dan mewujudkan hubungan bilateral yang lebih kuat.

 

Luhut kemudian menyebutkan, acara penandatanganan kerja sama berkelanjutan antara UEA dan Indonesia semakin memperluas kerja sama investasi dan perdagangan di sektor infrastruktur, energi terbarukan, hilirisasi mineral, pertahanan, dan ritel.

 

Ia menjelaskan, industri kedua negara melalui peran BUMN (Pindad) dan perusahaan-perusahaan berkualitas harus ikut berperan utama untuk mencapai masa depan kita yang berkelanjutan.

 

“Dengan mendorong lebih banyak perusahaan UEA untuk bermitra dengan BUMN, kita memiliki peluang untuk berekspansi di Indonesia dan memperluas pasar ASEAN,” jelas Luhut.

 

Pada kesempatan tersebut, PT Pindad melakukan pertemuan dengan tiga perusahaan pertahanan UEA yaitu Tawazun, Lahab, Caracal, dan EDGE Group untuk membahas berbagai kerja sama strategis di bidang pertahanan. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya