Pimpin Upacara HUT TNI ke-79, Dandim Bacakan Amanat Panglima Jendral TNI

05 October 2024 13:17
Pimpin Upacara HUT TNI ke-79, Dandim Bacakan Amanat Panglima Jendral TNI
.

PASANGKAYU, TRANS89. COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 1427 Pasangkayu menggelar upacara peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 79 tahun, dengan tema tahun, ‘TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju’.

Bertindak lansung sebagai Inpekstur upacara, Dandim Letkol czi Dony Siswanto, Komandan upacara Dan posisi Binpotmar TNI AL Pasangkayu, Letda Laut (S) Ibnu Hajar, dihadiri Pj Bupati Maddareski, dan seluruh Pimpinan Forkopimda, di Lapangan Merdeka, Pasangkayu, Sabtu (5/10/2024).

Dalam sambutan, Panglima Jendral TNI Agus Subiyanto, yang dibacakan Dandim, mengatakan, peringatan dengan tema TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju’, tahun ini tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita,
semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, dalam menjaga serta mengawal bertahan hidup bangsa dan negara.

Makna yang terkandung dalam tema tersebut, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung percepatan program pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam mewujudkan Indonesia Maju.

Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin kompleks. Selain telah menciptakan dimensi dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.

Untuk itu, lanjut disampaikan Dandim, TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berkemampuan inovatif dalam membangun institusi yang modern. Para prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi. Bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional akan menjadi suatu keniscayaan.

Pada kesempatan ini juga, Panglima ingin mengingatkan kepada seluruh Prajurit bahwa TNI dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

Oleh karenanya, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya. Selanjutnya, pada momentum ini Saya juga ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh Prajurit atas dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia. (Hrs/Andi).

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya