Sosialisasi dan FDR Data Strategi, BPS dan Pemda Sepakat Kaborasi Perangi Kemiskinan di Nabire

22 October 2024 21:19
Sosialisasi dan FDR Data Strategi, BPS dan Pemda Sepakat Kaborasi Perangi Kemiskinan di Nabire
.

NABIRE, TRANS89.COM – Dalam Rangka memerangi tingkat kemiskinan dan inflasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nabire menggelar sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Data Strategis.

FGD yangmembahas Inflasi serta pembinaan Statistik sektoral tahun 2024, dihadiri Plt Bupati, Ismail Djamaluddin, kepala BPJS Kesehatan, Muslika, Kepala BPJS ketenagakerjaan, Yasor Victor Sawo, dipimpin langsung Kepala BPS Nabire, Dio Benuvin Perkasa Ginting, di Aula LPP RRI Nabire, Papua Tengah, Kamis (3/10/2024).

Dio Benuvin, mengatakan kegiatan ini untuk melakukan kolaborasi antara BPS dan pemerintah daerah, yang mana informasi semakin kompleks sehingga penggunaan data yang tepat menjadi pondasi utama dalam pengambilan keputusan.

“Data yang akurat dan relevan tidak hanya membantu kita memahami kondisi tetapi juga memungkinkan kita untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran,” Katanya.

Dio menambahkan, tanpa data pengambilan keputusan yang akan diambil beresiko tidak efisien. Dan bisa terjadi tidak efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Nanti terkait deflasi/inflasi juga akan dipaparkan lebih lanjut tentang sumber dan data-data tersebut.

“Walaupun kita sudah mengumpulkan tentang data yang baik namun itu tidak akan berguna, terkait data tidak boleh kita BPS hanya menyimpannya saja. Ini salah satu tujuan dari FGD ini kita memberikan informasi tentang data kita sehingga dapat berguna dan dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi perencanaan dan juga merumuskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” tambahnya.

Menurutnya, kolaborasi antara BPS dan pemerintah daerah menjadi kunci, memastikan bahwa data yang digunakan oleh semua pihak agar dapat konsisten dipertanggungjawabkan dan juga data hasil pemda bahkan kita mungkin bisa saling sinkronisasi. Ini sebagai bentuk tanggung jawab BPS kepada publik terhadap data yang mana kita ingin berperan dalam menjaga database.

“Selain itu data ini akan mendukung perencanaan program pembangunan agar terukur dan sesuai dengan kebutuhan. Dalam FGD ini diharapkan ada sinergi yang lebih baik”, tutupnya.

Sementara itu, Plt Ismail Djamaluddin mengapresiasi, kegiatan ini sangat baik dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya di daerah Kabupaten Nabire. Semoga data ini dapat membantu kita di daerah untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan sehingga kita dapat melengkapi segala kekurangan dan kebutuhan yang ada di Kabupaten.

“Data Kemiskinan menjadi salah satu indikator utama dalam mempermudah perumusan kebijakan publik. Memahami dengan baik data ini membantu kita untuk melakukan program-program yang lebih efektif dan efisien dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan,” Katanya.

Ia juga mengakui bahwa Pembinaan statik juga sangat penting dalam memastikan bahwa data yang kita miliki dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.

“Bapak Ibu yang saya banggakan melalui kegiatan ini kita berfikir untuk meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara dalam menghasilkan data yang kita bersama-sama menjadikan sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di kabupaten Nabire,” tutupnya.(Rof/Andi).

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya