Latma Carat TNI AL dan USMC di Lampung, Kapal Cepat Rudal Produk PT PAL Sukseskan Latihan Bersama

23 May 2024 01:43
Latma Carat TNI AL dan USMC di Lampung, Kapal Cepat Rudal Produk PT PAL Sukseskan Latihan Bersama
.

PESAWARAN, TRANS89.COM – Sederet armada kebanggaan TNI Angkatan Laut (AL) kembali menunjukkan kebolehannya saat menggelar Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (Latma Carat) 2024 melibatkan TNI AL dan United State Marine Corps (USMC) di Teluk Ratai dan Piabun, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada tanggal 14-15 Mei 2024.

 

Di ajang latihan bersama tersebut, tak ketinggalan beberapa kapal produksi PT PAL Indonesia yang terlibat, seperti Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Semarang-594 dan KRI Kerambit-627.

 

Berfokus pada kapal kombatan andalan TNI AL jenis Kapal Cepat Rudal (KCR), KRI Kerambit-627 karya PT PAL Indonesia memiliki panjang 60 meter merupakan bukti utuh kemahiran engineer Indonesia dalam membangun kapal perang, dimulai dari penguasaan desaign engineering, kapabilitas dalam proses pembangunan hingga mampu melakukan integrasi sistem di kapal termasuk sistem persenjataan.

 

Tidak hanya KRI Kerambit-627, sebelumnya 2 KCR 60 meter yaitu KRI Halasan-630 dan KRI Kapak-625 menuai pencapaian luar biasa dengan sukses melakukan penembakan rudal khusus.

 

Ketiganya memiliki kesamaan persenjataan, yakni mengusung meriam 57 mm, rudal permukaan exocet MM40 Block 3, dan auxiliary gun 20 mm yang keseluruhannya telah terintegrasi dengan baik pada platform kapal.

 

Engineer PT PAL Indonesia, Joza Emerald mengatakan, integrasi senjata yang tepat menjadi kunci dalam meningkatkan kemampuan operasional kapal perang.

 

“Ketidakakuratan dalam sistem penargetan dan pengendalian senjata dapat mengakibatkan berbagai masalah serius, termasuk kegagalan dalam peluncuran senjata dan berpotensi mengurangi efektivitas kapal perang dalam pertempuran,” kata Joza dalam keterangannya dikutip, Rabu (22/5/2024).

 

Ia mengungkapkan, sederet keberhasilan teknis yang mampu dicapai produk-produk KCR 60 m besutan engineer PT PAL Indonesia menjadi tolak ukur akan kemampuan Indonesia dalam penguasaan teknis alutsista matra laut.

 

“PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan negara dengan inovasi dan dedikasi tanpa henti,” ungkap Joza.

 

Sementara Panglima Koarmada (Pangkoarmada) I, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono selaku komandan upacara pembukaan Latma Carat 2024 menyampaikan, latihan bersama digelar di sekitar Teluk Ratai dan Piabung Lampung ini dilaksanakan guna meningkatkan kerjasama dan membangun persahabatan bilateral antar 2 negara serta mewujudkan skumber saya manusia (SDM) TNI yang profesional, modern, dan tangguh.

 

“Agenda latihan yang mengusung konsep integrated scenario based exercises ini, fokus utama TNI AL untuk meningkatkan pertahanan pantai atau anti amfibi dengan mengintegrasikan seluruh elemen pertahanan baik di darat, laut maupun udara,” paparnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya