Kepulangan Pasien Sembuh Dari Corona Disambut Bupati Majene, J: Dekatkan Diri Kepada Allah SWT dan Tetap Waspada Saling Melindungi

12 April 2020 01:18
Kepulangan Pasien Sembuh Dari Corona Disambut Bupati Majene, J: Dekatkan Diri Kepada Allah SWT dan Tetap Waspada Saling Melindungi
Bupati Majene, Fahmi Massiara menyambut kepulangan pasien virus corona J di posko penanganan Covid-19 Kantor Dishub Majene, dan J sudah dinyatakan sembuh oleh dokter spesialis paru RSUD Regional Sulbar setelah menjalani proses pemeriksaan dan perawatan di ruang isolasi. (Ibrahim/Trans89.com)
.

MAJENE, TRANS89.COM – Bupati Majene, Fahmi Massiara menyambut kepulangan pasien virus corona J yang sudah dinyatakan sembuh oleh dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) setelah menjalani proses pemeriksaan dan perawatan di ruang isolasi.

Penyambutan Fahmi kepada J di posko penanganan Covid-19 Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Majene Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Majene, Sulbar, Sabtu (11/4/2020).

Ikut mendampingi Bupati Majene yakni Ketua PMI Majene Fatmawati Fahmi, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Rakhmat Malik, Kadis Perhubungan Ahmadia, tenaga medis dan keluarga pasien.

Dalam penyampaian J berpesan, agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui bacaan ayat suci Alquran dan terus berdoa kepada Allah SWT.

“Tetap waspada dan mari kita semua saling menjaga dan melindungi diri kita, sehingga tidak terjangkit virus corona,” pesan J.

Sementara Bupati Majene, Fahmi Massiara menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Majene agar tidak keluar rumah apabila tidak terlalu penting, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Warga dihimbau untuk mengormati, tidak mengucilkan setiap orang yang dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP), dan diharapkan kita mendoakan agar warga Kabupaten Majene yang berstatus ODP dan PDP agar diberi kesembuhan,” imbau Fahmi.

Ia mengatakan, semoga setelah sembuhnya J, tidak ada lagi warga Kabupaten Majene yang terkena Covid-19.

“Tetap waspada dan jangan buat warga lain semakin resah yang sementara dalam menjalani pengobatan dan pemantauan,” kata Fahmi.

Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Majene, Rakhmat Malik menjelaskan, kepulangan J jangan dianggap sebagai stigma negatif yang harus dikucilkan, hal tersebut jangan dianggap malapetaka, namun tetap waspada.

“Kami juga mengharapkan masyarakat jangan panik, apalagi tetangga sekitar J. Kalau ada situasi yang menakutkan, kami hadir dan akan bekeja keras demi kebaikan dan keselamatan kita bersama,” jelas Rakhmat.

Selanjutnya penyerahan bukti berkas hasil tes swab Covid-19 yang sudah negatif dan surat pemberitahuan sudah melalui semua proses pemeriksaan selama masa isolasi dan dinyatakan telah sehat.

Pasien J diantar ke rumahnya di Salubulo untuk istrahat selama 7 hari guna pemulihan fisik dan psikis (mental). (Ibrahim/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya