Bantuan Bibit Kementan, Hanya 10 Kecamatan Yang Mendapatkan

22 April 2024 19:10
Bantuan Bibit Kementan, Hanya 10 Kecamatan Yang Mendapatkan
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Bulan September 2023 kemarin, Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, menyerahkan secara simbolis bantuan bibit jagung dari Kementerian Pertanian (Kementan).

 

Bantuan bibit jagung dari Kementan ini merek Pioner35 sebanyak 30 ton, yang diperuntukkan ke 172 Kelompok Tani (Poktan).

 

Kabid Tanaman Pangan, Pusmahasib, S.Si, MSI., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, setelah penyerahan secara simbolis oleh Bupati, bantuan itu langsung disalurkan ke setiap Poktan yang terdaftar sebagai penerima manfaat.

 

” Bantuan itu kami serahkan langsung ke petaninya dan penyaluran kami lakukan selama empat hari setelah penyerahan secara simbolis,” terang Pusmahasib, Senin, 22 April, 2024.

 

Berdasarkan data yang diberikan oleh Distan Pasangkayu, dari 12 kecamatan yang di kabupaten Pasangkayu, hanya 10 kecamatan yang mendapatkan bibit jagung bantuan tersebut.

 

10 kecamatan itu yakni, kecamatan Dapurang, sebanyak 4.425 Kg, kecamatan Duripoku, 7.350 kg, kecamatan Bulutaba, 1.215 kg, kecamatan Baras, 900 kg, kecamatan Tikke Raya, 1.470 kg, kecamatan Pedongga, 150 kg, kecamatan Pasangkayu, 4.170 kg, kecamatan Bambalamotu, 6.750 kg, kecamatan Bambaira, 2.445 kg, kecamatan Sarjo, 1.125 kg.

 

Luas lahan dari 10 kecamatan tersebut masing-masing, kecamatan Dapurang, 295 hektar, kecamatan Duripoku, 490 hektar, kecamatan Bulutaba, 81 hektar, kecamatan Baras, 60 hektar, kecamatan Tikke Raya, 98 hektar, kecamatan Pedongga, 10 hektar, kecamatan Pasangkayu, 278 hektar, kecamatan Bambalamotu, 450 hektar, kecamatan Bambaira, 163 hektar, kecamatan Sarjo, 75 hektar.

 

” Kecamatan Sarudu dan kecamatan Lariang tidak mendapatkan bantuan karena tidak ada permohonan masuk,” tutur Pusma.

 

Katanya, berdasarkan laporan dari penyuluh di lapangan, dari bantuan yang disalurkan tidak semua petani berhasil karena tertimpa bencana alam seperti banjir.

 

” Kami dari Dinas Pertanian hanya menyalurkan dan memantau sampai penanaman, dan tidak memantau sampai panen,” jelasnya.

 

Sekedar informasi dari Pusmahasib, Distan kembali mengusulkan lagi ke kementerian pertanian, agar tahun 2024 ini ada lagi bantuan bibit jagung dikucurkan Kementan.

Bantuan Bibit Kementan, Hanya 10 Kecamatan Yang Mendapatkan

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Bulan September 2023 kemarin, Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, menyerahkan secara simbolis bantuan bibit jagung dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Bantuan bibit jagung dari Kementan ini merek Pioner35 sebanyak 30 ton, yang diperuntukkan ke 172 Kelompok Tani (Poktan).

Kabid Tanaman Pangan, Pusmahasib, S.Si, MSI., saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, setelah penyerahan secara simbolis oleh Bupati, bantuan itu langsung disalurkan ke setiap Poktan yang terdaftar sebagai penerima manfaat.

” Bantuan itu kami serahkan langsung ke petaninya dan penyaluran kami lakukan selama empat hari setelah penyerahan secara simbolis,” terang Pusmahasib, Senin, 22 April, 2024.

Berdasarkan data yang diberikan oleh Distan Pasangkayu, dari 12 kecamatan yang di kabupaten Pasangkayu, hanya 10 kecamatan yang mendapatkan bibit jagung bantuan tersebut.

10 kecamatan itu yakni, kecamatan Dapurang, sebanyak 4.425 Kg, kecamatan Duripoku, 7.350 kg, kecamatan Bulutaba, 1.215 kg, kecamatan Baras, 900 kg, kecamatan Tikke Raya, 1.470 kg, kecamatan Pedongga, 150 kg, kecamatan Pasangkayu, 4.170 kg, kecamatan Bambalamotu, 6.750 kg, kecamatan Bambaira, 2.445 kg, kecamatan Sarjo, 1.125 kg.

Luas lahan dari 10 kecamatan tersebut masing-masing, kecamatan Dapurang, 295 hektar, kecamatan Duripoku, 490 hektar, kecamatan Bulutaba, 81 hektar, kecamatan Baras, 60 hektar, kecamatan Tikke Raya, 98 hektar, kecamatan Pedongga, 10 hektar, kecamatan Pasangkayu, 278 hektar, kecamatan Bambalamotu, 450 hektar, kecamatan Bambaira, 163 hektar, kecamatan Sarjo, 75 hektar.

” Kecamatan Sarudu dan kecamatan Lariang tidak mendapatkan bantuan karena tidak ada permohonan masuk,” tutur Pusma.

Katanya, berdasarkan laporan dari penyuluh di lapangan, dari bantuan yang disalurkan tidak semua petani berhasil karena tertimpa bencana alam seperti banjir.

” Kami dari Dinas Pertanian hanya menyalurkan dan memantau sampai penanaman, dan tidak memantau sampai panen,” jelasnya.

Sekedar informasi dari Pusmahasib, Distan kembali mengusulkan lagi ke kementerian pertanian, agar tahun 2024 ini ada lagi bantuan bibit jagung dikucurkan Kementan. (par)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya