Sholat Id Terapkan Prokes, Panitia Mesjid Nurul Falah Pasangkayu Siapkan Masker

13 May 2021 11:04
Sholat Id Terapkan Prokes, Panitia Mesjid Nurul Falah Pasangkayu Siapkan Masker
Ustadz Moh Haecal Fikri saat bawakan khotbah usai Sholat Idul Fitri 1442 H di Mesjid Nurul Falah Jalan KH Ahmad Dahlan, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. (Syamsudin/Trans89.com)
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021 Masehi di tengah suasana pandemi Covid 19, warga Muhammadiyah di Kabupaten Pasangkayu laksanaka sholat Id 1442 H tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid 19 di Mesjid Nurul Falah Jalan KH AhmadDahlan Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (13/5/2021).

Ketua Dewan Pimpinan (DP) Muhammadiyah Pasangkayu, Sudirman Zuhdi menyampaikan, sholat id yang dilaksanakan pada pukul 07.15 Wita di Mesjid Nurul Falah Pasangkayu mengimbau agar jamaah tetap memperhatikan prokes Covid-19.

“Sarananya telah disiapkan panitia berupa alat cuci tangan, masker dan alat pengukur suhu badan (termometer temporal artery),” kata Sudirman yang akrab disapa Bang Cudi ini.

Menurut dia, agar sholat Id dilakukan secara khusyu tanpa menanggalkan prokes Covid-19, kami juga telah menyiapkan masker kepada para jamaah.

“Jadi jamaah yang tidak membawa masker, kita langsung berikan sebelum memasuki masjid,” tutur Sudirman yang juga Staf Khusus Bupati Pasangkayu itu.

Sementara Sekretaris PD MuhammadiyahPasangkayu, Risman menyatakan, sebelum melakukan sholat Id berjamaah, kami menyampaikan tata cara sholat Id yang benar.

“Pertama membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar telinga, kedua takbir dalam shalat Idul Fitri pada rakaat pertama sesudah takbiratul ihram dibaca sebanyak tujuh kali, dan ketiga pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, di sunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan,” ujar Risman.

Adapun khotbah sholat Idul Fitri 1442 H kali ini dibawakan Ustadz Moh Haecal Fikri dengan tema, ‘menjaga negeri dengan ridho Ilahi’.

“Dengan melihat sejumlah peristiwa yang terjadisaatini di negeri kita, dimana teroris yang membantai sesama muslim serta tingginya adu domba di sekitar kita,” kata Ustad Haecal.

Lanjut dia, maka kita semua adalah garda terdepan menjaga negeri ini dari kehancuran dan itu dapat dilihat dari bagaimana kita mengimplementasikan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah.

“Allah tidak pernah terlambat untuk memberikan pertolongannya. Dakwah ini lebih memberikan motivasi kepada warga Muhammadiyah, khususnya dan parajamaah sholat Id secara umum, agar lebih mendekatkan diri lagi kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah,” pungkas Ustadz mudah ini.

Usai sholat Id, panitia masjid Nurul Falah Pasangkayu dan para ustadzah berkesempatan membagikan souvenir kepada santriwan dan satriwati Mesjid Nurul Falah Pasangkayu sebagai bentuk apresiasi menyelesaikan tanfidz Al Qur’an selama bulan Ramadhan. (Syam)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya