KPU Gelar Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu Dengan Tema Pembangunan Sosial Ekonomi
PASANGKAYU, TRANS89.COM – KPU Pasangkayu gelar debat publik pemilihan bupati dan wakil bupati Pasangkayu dengan tema, pembangunan sosial ekonomi, ebrelangsung di Hotel Trisakti Jalan Fatmawati, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (28/2020) malam.
Hadir di debat publik, Ketua KPU Pasangkayu Syahran Ahmad, Ketua Bawaslu Pasangkayu Ardi Trisandi, Komsioner KPU Alamsyah, Syahrudin, Heriasyah, Harlywood Suly Junior, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Novyaldi, Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian, Kajari Pasangkayu Imam MS Sidabutar, paslon Muhammad Saal-Musawir Azis Isham, Abdullah Rasyid-Muhammad Yusril Nur, Yaumil Ambo Djiwa-Herny Agus.
Debat publik ini dipandu Yundini Djamaluddin, dan sambutan Ketua KPU Pasangkayu, Syahran Ahmad, mengatakan pelaksanaan tahapan pilkada Kabupaten Pasangkayu sejauh ini berjalan lancar, aman dan damai.
“Kita di Indonesia menganut demokrasi Pancasila. Jadi pendapat-pendapat kita dalam debat ini khidmat dan kebijaksanaan, hal itu sesuai ideologi kita yakni Pancasila,” kata Syahran.
Penyampaian visi misi paslon nomor urut 1, Muhammad saal mengatakan, selama dirinya menjabat wakil bupati, telah melakukan pengawasan di semua sektor pembangunan yang ada di Kabupaten Pasangkayu, dan berjalan dengan baik, hal itu ditandai Kabupaten Pasangkayu menerima wajar tanpa pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut.
“Selain itu, dirinya bertugas untuk menjadi tim pemantau kemiskinan di daerah, dan sudah berjalan dengan baik ditandai dengan penurunan jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Pasangkayu,” kata Saal.
Menurut dia, selam dirinya menjadai wakil bupati, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pasangkayu menempati urutan ke-2 di Provinsi Sulbar.
“Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, izinkan saya mengajak kepada kita semua dan kami ingin meneruskan pembangunan yang telah dilaksanakan selama yang baik akan kami teruskan, dan yang kurang maksimal kami akan maksimalkal. Bersinar (tagline) ini adalah berdaya saing sejahtera amanat dan religius, misi kami adalah satu mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,” tutur Saal.
Penyampaian visi misi paslon nomor urut 2, Muhammad Yusri Nur menyatakan, ingin membangun daerah kita supaya dapat maju sejajar dengan kabupaten lainnya, dan dalam pembangunan tentu saja penanggungjawabnya adalah bupati dan wakil bupati yang terpilih melalui pemilu secara langsung.
“Untuk siapa sebenarnya pembangunan itu, di manapun bapak-bapak sekalian kita belajar sasaran dari pembangunan selalu berbicara kesejahteraan rakyat. Untuk daerah pelosok di Pasangkayu, dalam perencanaan pembangunan erjawab dalam visi kami (ABRi Manarang),” ujar Yusri.
Lanjut Yusri, salah satunya ABRI Manarang yakni agamis karena kita manusia Indonesia yang berketuhanan sesuai dengan Pancasila.
“Maka tentu saja kehidupan sosial kemasyarakatan kita harus berlandaskan pada nilai-nilai agama untu dalam pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Penyampian visi misi paslon nomor urut 3, Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan adalah Pasangkayu menuju sejahtera maju dan bermartabat berlandaskan keragaman.
“Misi kami adalah pertama, SDM yang berkualitas, menguatkan ekonomi pada saat akselerasi pemerataan pembangunan tempat dan lingkungan yang berkelanjutan tata pemerintahan yang bermartabat bersih efektif dan terpercaya,” papar Yaumil.
Lanjut yaumil, itulah visi misi kami dalam 5 tahun dan program kami dalam 5 tahun kedepan, kami persembahkan kepada masyarakat pasangkayu.
“Berbicara masalah visi dan misi tentunya kami nanti membuat satu program melalui RPJP dan RPJM di dalam rencana kepemerintahan kedepannya,” tambahnya.
Selanjutnya debat ketiga kandidat dengan sesi tanya jawab. (Sarwo/Nis)
