Dimasa Pandemi Covid-19, Sekolah Binaan PT Pasangkayu Buat Kreasi Media Menunjang Proses Belajar di Rumah
PASANGKAYU, TRANS89.COM – Salah satu anak usaha PT Astra Agro Lestari (ALL) Tbk Group Areal Celebes 1 (C1) yang bergerak diperkebunan kelapa sawit, PT Pasangkayu memiliki beberapa tingkatan sekolah di wilayah area perkebunannya, terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam bidang pendidikan, PT Pasangkayu melakukan berbagai kegiatan dan bantuan melalui program corporate social wesponsibility (CSR), walau dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana kegiatan CSR pendidikan tetap berjalan dalam menunjang proses Belajar Dari Rumah (BDR).
Seperti percepatan pemahaman siswa tentang pencegahan Covid-19 merupakan tantangan bagi para guru TK dan SD PT Pasangkayu dalam mengkreasikan salah satu media pembelajaran dalam moda luring/luar jaringan berupa pembuatan big book yang bertemakan pengenalan covid-19 bagi anak didik usia TK dan SD.
Pengawas Sekolah diinternal PT Pasangkayu, Kartina, mengatakan media big book ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat kemampuan literasi dan pengenalan bagi seluruh anak-anak tentang Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya untuk anak usia dini agar dalam aktivitas sehari-hari pada saat proses BDR.
“Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya di bulan Maret, seluruh anak-anak TK, SD dan SMP belajar dari rumah sesuai dengan surat edara pemerintah dan memo education Head Office (HO),” kata Kartina di Pasangkayu, Rabu (1/7/2020).
Menurut dia, sehingga para guru lakukan pembuatan big book ini, dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, dikarenakan kebutuhan dilapangan akan kelengkapan media pembelajaraan berupa moda luring jaringan yang saat ini paling cocok diaplikasikan diwilayah kebun PT Pasangkayu di sebagian afdeling belum mendapatkan akses jaringan internet yang kuat.
“Aplikasi big book yang bertema pencegahan dini Covid-19 ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan anak didik terhadap bahaya covid-19 yang tersebar di 11 Afdeling dan 17 paguyuban serta 8 Tempat Penitipan Anak (TPA),” tutur Kartina.
Ia menjelaskan, aplikasi big book di TPA khususnya, lebih dititik beratkan kepada anak karyawan yang kedua orang tuanya bekerja dan tidak terdapat saudara yang dapat menjaga ataupun membimbing belajar dirumah.
“Penerapan media ini didukung pula dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dimana para guru TK dan SD dibantu oleh dokter dan SHE PT Pasangkayu,” jelas Kartina.
Dirinya menyampaikan, dengan adanya media ini, sebagai langkah awal dalam mengatasi pemenuhan kebutuhan media pembelajaran dimasa pandemi covid-19, karena kebutuhan akan media yang terkait dengan informasi pencegahan maupun informasi secara menyeluruh terkait virus corona ini sangat terbatas.
“Hal ini yang menjadi motivasi terbesar bagi seluruh guru TK dan SD maupun para pengasuh di TPA terdorong dalam mengkreasikan dan memanfaatkan sumber daya yang ada demi tercapainya target penyampaian informasi secara menyeluruh di kalangan anak didik di area perkebunan PT Pasangkayu,” papar Kartina.
Keefektifan media big book ini kata Kartina, telah dibuktikan dengan banyaknya anak didik yang telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat setiap saat, dimana proses BDR di masing-masing paguyuban ini berdasarkan pemantuan dari seluruh guru TK dan SD yang melakukan kunjungan di setiap TPA dan paguyuban setiap afdelling.
“Proses pembuatan big book tidaklah mudah, sebab saat proses pembuatan secara garis besar diawali dengan penentuan tema, pembuatan kerangka gambar dan pewarnaan. Aplikasi media ini dilakukan dengan cara yang sangat mudah, diawali dengan memperkenalkan judul big book, penyampaian isi yang didalamnya tertera gambar terkait pencegahan Covid-19 dan PHBS yang disertai dengan penjelasan gambar yang terdapat dalam big book tersebut,” kata Kartina.
Ia mengemukakan, untuk bahan ataupun perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembuatannya, hanya memerlukan kertas gambar, pensil dan spidol warna.
“Media yang murah seiring dengan mudahnya pengaplikasian big book ini akhirnya dengan mudah pula anak-anak dapat menyerap infomasinya dan mudah mengaplikasikannya kesetiap kegiatan mereka sehar-hari,” terang Kartina.
Kartina berharap, kedepan penggunaan big book ini bisa diterapkan secara menyeluruh bagi semua sekolah yang memiliki karakter wilayah yang sama serta dapat kita aplikasikan media ini ke seluruh sekolah binaan Astra Agro.
“Penggunaan aplikasi ini diterapkan diharapkan juga dapat diganakan di Ring 1 PT Pasangkayu, agar kita dapat mensosialisasikan pencegahan covid-19 secara efektif bagi anak didik dengan media big book yang murah dan ramah lingkungan,” imbuhnya. (Ansar/Nis)
