Danrem 052/Wijayakrama Bersama Dandim 0503/Jakarta Barat Kunjungi Posko Pengungsi Korban Banjir
JAKARTA, TRANS89.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap wilayah binaan Kodim dan Korem, Danrem 052/ Wijayakrama (Wkr) Kolonel Inf Tri Budi Utomo dan Dandim 0503/Jakarta Barat (JB), Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi langsung kunjungi posko pengungsian banjir di wilayah Kodim 0503/JB. Korem 052/Wkr.
Salah satu posko pengungsian yang dikunjungi, yaitu Yayasan Siti Mariyam Jalan Kedoya Raya, Nomor 1, RT 05/07, Kedoya utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).
Danrem 052/Wkr didampingi Ny Rahma Tri Budi Utomo begitupun Dandim 0503/JB, Kolonel Kav Vallian Wicaksono Magdi beserta Ny Valian Wicaksono.
Turut hadir pula Kepala Penerangan Korem (Penrem) 052/Wkr, Mayor Inf Nurul Huda, Danramil 05/Kebon Jeruk, Kapten Inf Edi J Suroso dan Pasiintel Kodim 0503/Jakarta Barat, Lettu Inf Sriyanto dan Ibu-ibu Persit KCK Cab.XVII Kodim 0503/JB.
Rombongan disambut dan bertatap muka langsung dengan para pengungsi yang berjumlah sekitar 300 orang terdiri dari 298 orang dewasa dan 36 balita.
“Ini adalah wujud kepedulian kami dan juga sebagai respon cepat TNI dalam penanganan bencana yang terjadi di wilayah, agar masyarakat yang terkena musibah dapat secepatnya mendapatkan bantuan,” kata Danrem Kolonel Tri melalui siaran per Penrem Wijayakrama diterima Redaksi.
Dirinyapun sudah menugaskan para Dandim juga Danramil di wilayahnya agar selalu berkoordinasi dengan aparat terkait untuk terus memonitor perkembangan situasi wilayah yang terdampak banjir dan kondisi terkini para pengungsi, sehingga kita dapat mengetahui secara persis apa saja tindakan prioritas yang dapat dilakukan.
“Kami berharap, dengan kehadiran kami di wilayah dapat sedikit membantu meringankan beban para pengungsi yang memang sebagian besar datang ke posko hanya membawa barang seadanya, sehingga mereka kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-harinya,” ujar Danrem.
Dalam kunjungannya, Danrem juga berkesempatan melihat dapur umum yang digunakan relawan untuk mengolah masakan sekaligus memberikan bantuan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari kepada para pengungsi yang ada di posko. (Nis)
