Kampanye Yes Smart di Bambaira, Nasri: Kotak Kosong Ruang Hampa Tidak Bertanggungjawab

PASANGKAYU, TRANS89.COM- Seluruh tim dan partai koalisi pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa-Herny Agus hadir dan berorasi saat kampanye di lapangan sepakbola Desa Bambaira, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Kamis (1710/2024).

Dihadapan massa pendukung Yaumil-Herny, Ketua DPC Gerindra Pasangkayu yang juga ketua Koalisi Pasangkayu Maju, Nasri Syahrir mengajak untuk memilih dan mencoblos nomor dua pada tanggal 27 November mendatang.

Ia menyampaikan, didalam surat suara nanti itu ada salah satu kolom yang tidak ada gambarnya dan itu bukanlah kotak kosong, namun itu adalah ruang hampa, dimana pemaknaan ruang hampa ini tidak ada apa-apa didalamnya.

“Kalau ada tetangga kita, keluarga kita di ajak untuk memilih kotak kosong, maka itu sangat kasian. Mereka diajak kepada sesuatu yang tidak bisa bertanggung jawab,” papar Nasri.

Diruang hampa, kata Nasri, kita tidak sampai dilangit dan tidak sampai di tanah.

“Saya percaya dan yakin, bapak ibu tidak mau berada ditempat seperti itu,” katanya.

Menurutnya, dari 63 desa dan kelurahan dengan 12 kecamatan yang ada di kabupaten Pasangkayu, 99% itu sudah tau siapa dan bagaimana Yaumil dan Herny.

“Pak Yaumil sudah mewujudkan suatu impian dengan mewujudkan pembangunan dan mewujudkan daerah ini menjadi suatu daerah otonom (kabupaten),” tutur Nasri.

Dirinya menjelaskan, pemilihan pada tanggal 27 November nanti, itu adalah pemilihan untuk mencari pemimpin.

“Tidak pernah didalam negeri ini kita dipimpin oleh sesuatu yang tidak bertanggung jawab,” jelas Nasir.

Nasri menyatakan, kita harus dipimpin oleh orang yang bisa tersenyum, kita harus dipimpin oleh orang yang bisa bertanggung jawab.

“Saya tidak bisa bayangkan kalau kita dipimpin oleh sesuatu yang tidak bisa bertanggung jawab,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri orasinya, Nasri mengajak seluruh masyarakat Bambaira jika pulang nanti jangan ada lagi yang mau diajak dan menerima orang yang ingin mengajarkan untuk memilih sesuatu yang hampa.

Karena setelah pemilu ini, sambung Nasri, pasti diantara yang hadir ini mau mengurus BPJS, mengurus KTP dan kartu keluarga serta administrasi lainnya.

“Jadi kepada siapa lagi kita meminta bantuan kalau bukan kepada pemimpin yang ada dan anggota DPRD yang telah di pilih. Apalagi seluruh anggota dewan yang ada di Pasangkayu ini semuanya ada dibelakang pak Yaumil dan Ibu Herny,” ajaknya. (Nis)