Satgas Pamtas Yonif Raksatama Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Perbatasan Papua

03 January 2022 10:28
Satgas Pamtas Yonif Raksatama Gelar Pengobatan Gratis Bagi Warga Perbatasan Papua
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711 Raksatama mewujudkannya melalui pemberian pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat binaannya di Kecamatan Arso Tami, Kabupaten Keerom, Papua. (Penerangan Satgas Yonif 711 Raksatama)
.

KEEROM, TRANS89.COM – Peduli kemanusiaan terus menjadi perhatian Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Yonif 711 Raksatama dalam upaya pembinaan teritorial.

Kali ini personil Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711 Raksatama mewujudkannya melalui pemberian pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat binaannya di Kecamatan Arso Tami, Kabupaten Keerom, Papua.

Danpos Lettu Inf Ayub Edi Harahap mengatakan, berbekal perlengkapan dan obat-obatan yang sudah disiapkan sebelum berangkat ke Papua, semua pos jajaran Satgas melaksanakan program pelayanan kesehatan gratis kepada warga masyarakat.

“Melihat terbatasnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada serta kondisi geografis di daerah penugasan, membuat para Prajurit Satgas tergerak untuk peduli terhadap kemanusiaan melalui pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Ayub dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/1/2022).

Menurutnya, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711 Raksatama telah berkomitmen untuk senantiasa memberikan pengabdiannya kepada warga masyarakat, terlebih dalam bidang kesehatan masyarakat, dan itu menjadi salah satu prioritas utama.

Lanjut Danpos Ayub, semoga dengan adanya pelayanan kesehatan yang ada di masing-masing pos dan bantuan-bantuan lain yang telah diberikan, baik materiel maupun non materiel, masyarakat dapat merasakan manfaat kehadiran Satgas Yonif 711 Raksatama.

“Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Papua,” imbuhnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya