Depan Mabes Polri, Youth Enviroment Institute Desak Usut Perusahaan Tambang di Sultra

JAKARTA, TRANS89.COM – Sejumlah massa tergabung dalam Youth Enviroment Institute dipimpin M Juliano A unjuk rasa depan kantor Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/3/2021).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, Youth Environmen Institute, rapor merah Menteri ESDM Tasrif.

Youth Environmen Institute gelar aksi terkait beberapa perusahaan tambang yang beraktivitas diwilayah Provinis Sulawesi Tenggara (Sultra).

Orasi M Juliano A ucapkan salam dan dalam hal ini praktek ilegal yang melanggar hak asasi manusia (HAM) di usut tuntas.

“Dalam hal ini aparat kepolisian dalam penengak hukum dapat melindungi masyarakat sekitar areal tambang. Kami sudah menyampaiiakan kepada Kementrian ESDM, dan sampai saat ini belum ada tanggapan. Diduga ada kong kalikong terhadap perusahaan tambang,” ucap Juliano.

Juliano mengungkapkan, banyak penambangan diduga ilegal yang dilakukan di Sultra dan beberapa karyawan perusahaan memakan korban meninggal dunia.

“Usut tuntaskan dugaan ilegal yang dilakukan PT Dwi Multiguna Sejahtera, PT Binanga Hartama Raya,” ungkapnya.

Ia menyatakan, tangkap para petinggi perusahaan PT Dwi Mitra dan PT Pasifik Mineral atas dugaan pengrusakan lahan hutan lindung.

“Kami mendesak Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk memeriksa petinggi PT Dwi Mitra terkait adanya dugaan melanggar hukum. Mendesak Presiden Jokowi untuk mereshufle Menteri ESDM, karena dinilai gagal dalam pengawsan aktifitas tambang di Sultra,” ujar Juliano.

Tidak ada perwakilan massa aksi di terima pihak Baharkam Polri, tak lama kemudian massa aksi membubarkan diri. (Bagus/Nis)