Sebulan di Lokasi Gempa Sulawesi Barat, Relawan GMNI Tarik Diri

12 February 2021 08:25
Sebulan di Lokasi Gempa Sulawesi Barat, Relawan GMNI Tarik Diri
DPD GMNI Sulawesi Barat telah dirikan posko nasional bagi korban bencana gempa Mamuju dan Majene selama sebulan di Desa Mekkatta jalan trans Sulawesi, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. (Sarwo Kartika Roni/Trans89.com)
.

MAJENE, TRANS89.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat (Sulbar) gabungan dari GMNI Cabang Mamuju, Majene, Mamuju Tengah (Mateng) dan Polewali Mandar (Polman) telah dirikan posko nasional bagi korban bencana gempa Mamuju dan Majene di Desa Mekkatta jalan trans Sulawesi, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.

Ketua DPD GMNI Sulbar, Baharuddin Bayu mengatakan, kami mendirikan posko sebagai tempat penyaluran bantuan logistik dan kegiatan trauma heling bagi korban gempa magnitudo 6,2 Sulawesi Barat ke daerah-daerah terpencil yang masih butuh bantuan.

“Kami juga membentuk tim untuk melakukan kegiatan trauma heling, dengan melihat kondisi saat ini ada proses transisi, namun kondisi korban gempa terutama anak-anak yang masih trauma akibat gempa bumi,” kata Baharuddin di Majene, Kamis (11/2/21).

Sementara pengurus DPP Sekretaris Bidang Ideologi dan Intelektual, Abd Muid menyatakan setelah hampir sebulan kawan-kawan berada di lokasi untuk berikan bantuan logistik atau pun moril.

“Teman-teman berikan semangat kepada masyarakat, dan bersepakat untuk bersama-sama menarik diri dari lokasi gempa untuk kembali fokus pada agenda organisasi yang lain. Semoga bantuan kami ke para warga korban gempa bermanfaat dalam meringankan beban mereka,” ujar Muid.

Senada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Majene sekaligus koordinator pendistribusian bantuan logistik, Sugiono menjelaskan kami telah menyalurkan bantuan ke beberapa desa yang memang akses jalannya terputus karena longsor diakibatkan gempa.

“Kami telah menginap selama hampir sebulan di 2 kecamatan Ulumanda dan Malunda, Kabupaten Majene yang terkena dampak gempa,” jelas Ono.

Menurut dia, kami membangun posko satelit di beberapa desa untuk menyalurkan langsung donasi kawan-kawan.

“Rabu kemarin telah kami salurkan juga logistik di Desa Mekkatta yang juga terkena gempa, serta terakhir kami bentuk tim trauma healing,” tutur Ono.

Sementara Bayu ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang juga bersama kawan-kawan GMNI hampir sebulan lamanya di lokasi, dan saatnya kami pamit, semoga di lain waktu kembali bertemu.

“Semoga bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak gempa bumi ini,” imbuhnya. (Sarwo/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya