Positif Covid-19 di Polman Bertambah 2 Menjadi 17, Total di Sulbar 62 Orang

10 May 2020 02:30
Positif Covid-19 di Polman Bertambah 2 Menjadi 17, Total di Sulbar 62 Orang
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM. (Screenshot Diskominfo Sulbar)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali merilis perkembangan Covid-19 di Sulbar, dimana ada dua penambahan kasus positif Covid-19 dari Kabupaten Polewali Manadar (Polman).

Safaruddin mengajak insan pers untuk mensosialisasikan program pemerintah mengenai pencegahan Covid-19 di wilayah Provinsi Sulbar.

“Dengan mensosialisasikan himbuan pemerintah, berarti membantu pemerintah dan masyarakat dari pandemi Covid-19 ini di Provinsi Sulbar,” kata Safaruddin, Sabtu (9/5/2020).

Ia menjelaskan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.460 orang, selesai pemantauan 1.305 orang, proses pemantuan 149 orang dan 1 meninggal dunia. Orang Tanpa Gejala (OTG) 689 orang, selesai pengawasan 261 orang, proses pengawasan 428 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 64 orang, selesai pengawasan 33 orang, proses pengawasan 26, meninggal 5 orang.

“Pada hari ini, kami telah menerima laporan hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar, kembali 2 penambahan kasus positif Covid-19,” jelas Safaruddin.

Dirinya menyebutkan, pasien pertama, kasus 61 inisial Tuan NA, laki-laki 22 tahun asal Binuang, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pasien tiba di Polman tanggal 16 April 2020 dari Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim). Dan berdasarkan hasil lab yang diterima pada tanggal 9 Mei 2020, dengan hasil lab positif Covid-19, sehingga disebut pasien 61 yang terkonfirmasi.

“Pasien 61 saat ini isolasi mandiri di kediamannya dan dalam pengawasan Puskesmas dan Tim Gugus Tugas Polman. Ini merupakan klaster baru Covid-19 di wilayah Sulbar dan perlu diwaspadai penyebarannya,” sebut Safaruddin.

Safaruddin menyampaikan, berikutnya kasus 62 inisial Ny RA perempuan usia 52 tahun, pasien ini pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yakni dari Jakarta dan merupakan kontak erat dari kasus 40 Tuan MN.

“Pasien kasus 62 ini asal Mapilli, Kabupaten Polman, saat ini isolasi mandiri di kediamannya dan dalam pengawasan Puskesmas dan Tim Gugus Tugas Polman,” paparnya

Bertambahnya dua orang positif Covid-19, Safaruddin menghimbau, maka kita harus tetap wasapada dengan penyebaran Covid-19 ini, dimana jumlah kasus positif covid-19 di Sulbar 62 orang dan dinyatakan sembuh masih tetap 5 orang.

“Saya kembali mengingatkan, kita selalu taat kepada himbauan pemerintah untuk tetap tinggal dirumah, taati surat edaran MUI untuk beribadah dirumah di bulan suci Ramadhan ini,” imbuhnya.

Perkembangan Covid-19 hingga hari ini, Sabtu 8 Mei 2020 di Provinsi Sulbar, yakni 2 orang dari Majene, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 1 orang diisolasi di ruang karantina RSUD Regional Sulbar di Kabupaten Mamuju.

4 orang dari Kabupaten Mamuju, 2 orang sudah dinyatakan sembuh, 2 lainnya diisolasi di ruang karantina RSUD Regional Sulbar di Kabupaten Mamuju.

5 pasien dari Pasangkayu, 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 4 orang dirawat di RSUD Kabupaten Pasangkayu.

34 pasien asal Mamuju Tengah (Mateng), 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 8 dirawat di RSUD Regional Sulbar di Mamuju, 2 dirawat di RSUD Kabupaten Mateng, 22 orang dirawat di gedung karantina PKM Salugatta dan 1 orang meninggal dunia.

17 pasien dari Kabupaten Polman, 12 orang dirawat di RSUD Polman, 1 orang dirawat di RS Wahidin Makassar, 3 orang isolasi mandiri di kediamannya dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Covid-19 Polman dan 1 orang meninggal dunia. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya