Majelis Taklim Nurul Musthofa Gelar Maulid Nabi di Lapangan Lubang Buaya

29 December 2019 13:10
Majelis Taklim Nurul Musthofa Gelar Maulid Nabi di Lapangan Lubang Buaya
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW oleh Majelis Taklim Nurul Musthofa dengan tema,' Lubang Buaya Berdoa', di Lapangan Sepakbola TPI, Jalan Pintu II TMII, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. (Arief Djumadi/Trans89.com)
.

JAKARTA, TRANS89.COM – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW oleh Majelis Taklim Nurul Musthofa dengan tema,’ Lubang Buaya Berdoa’, dihadiri sekitar 7.500 orang jamaah dan selaku penanggungJawab kegiatan Ustad Warta, Ustad Surya Jaya dan Nur Achmad Chaerulloh di Lapangan Sepakbola TPI, Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (28/12/2019) malam.

Tokoh yang hadir, Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, Al Habib Abdullah Bin Jafar Assegaf, Al Habib Musthofa Bin Jafar Assegaf, Al Habib Ghosim Bin Jafar Assegaf, Al Habib Khosin Bin Jafar Assegaf, Al Habib Yusuf Bin Husein Alaydrus, KH Muhammad Nur dan KH Ainul Yaqin.

Tausyiah Al Habib Abdullah Bin Jafar Assegaf ucapkan salam, mudah-mudahan tidak hanya bisa berdoa kepada seluruh umat Islam, mereka-mereka yang menghancurkan agama Islam akan dihancurkan oleh Allah SWT dan mereka diberi ganjaran termasuk agama-agama itu bisa berdiri salah satunya dengan doa-doa orang mukmin doa kepada Allah SWT.

“Allah SWT akan kabulkan doa kita dimana berdoa itu bagaikan kita mau ke mana sudah terlepas daripada panahnya degan dasar busur, dia terus sampai kepada yang dituju oleh Subhanahu Wa Ta’ala,” ucap Al Habin Abdullah.

Menurutnya, yang pertama syaratnya memuji Allah, kedua bershalawat kepada nabi Muhammad SAW juga diakhiri dengan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Dimanapun kita berada, itu bercahaya, bisa menerangi bumi dan menerangi langit, di dunia kita akan bercahaya, di langit juga bertambah cahaya menerangi semuanya. Mudah-mudahan dengan doa kepada Allah SWT jika diberikan hidayah dan tidak ada yang bisa merubah Qadha kecuali berdoalah yang baik-baik kemudian juga dikatakan tidak ada umur itu bisa panjang, bisa bertambah kecuali dengan kebaikan-kebaikan, maka kebaikan itu harus diimbangi dengan doa-doa yang baik-baik,” tutur Al Habib Abdullah.

Ia menjelaskan, orang sering banyak beribadah dan berdoa tidak akan bisa hancur, tidak akan menghilang, tidak akan punya waktu hilang, karena berdoa selalu karena Allah SWT.

“Doa sangat bermanfaat, baik yang belum dikabulkan maupun yang tidak dikabulkan, bermanfaat buat siapa, buat kita semua. Insya Allah, Allah akan mengabulkan segala doa-doa kita di dunia atau di akhirat,” jela Al Habib Abdullah.

Sementara Al Habib Musthofa Bin Jafar Assegaf ucapkan salam dan dirnya diperintahkan oleh Habib Hasan bin Ja’far Assegaf untuk berangkat ke Hadramaut untuk menimba ilmu belajar.

“Di sana saya banyak melihat Habib-Habib besar dan dibukakan pintu untuk menimba ilmu dan mempelajari apa-apa yang telah diajarkan nantinya. Alhamdulillah, dengan kedatangan saya di Lubang Buaya, karena Lubang Buaya bersholawat, aku sudah berdoa. Berdoa dan bershalawat untuk kebaikan umat, karena senjatanya orang mukmin adalah berdoa dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Al Habib Musthofa.

Dirinya menyampaikan, kita sudah tahu bahwa berdoa itu wajib atau tidak atau kita sudah berdoa menurut ajaran agama, maka doa itu akan sampai kepada tujuan kita yaitu membesarkan nama Allah setiap hari.

“Hidup di dunia ini hanya sementara, dengan adanya doa dan shalawat kepada Allah itu merupakan bekal dan amalan kita di akhirat nanti. Aemoga amalan kita dapat menjadi bekal kita di hari kiamat nanti. Jika didunia ini tidak ada yang bisa dibanggakan, pakai amalan maupun setiap waktu maupun bentuk ajaran-ajaran lainnya dan semua itu hanya dengan doa dan shalawat kepada Allah. Kita akan diangkat derajatnya dan martabat kita dihadapan Allah SWT,” papar Al Habib Musthofa.

Selanjutnya Al Habib Ghosim Bin Jafar Assegaf ucapkan salam dan mengatakan yang kita hormati seluruh keluarga dan para sahabat Ustadz Alaydrus, semoga kita dapatkan berkah dunia akhirat, Amin Ya Rabbal Alamin.

“Semuanya tanpa terkuat kecuali, kita diampuni segala dosa kita, dikabulkan hajat kita dan sebelum meninggal dijumpai oleh Nabi Muhammad SAW, dimuliakan Allah. Beruntungnya kita di tempat ini melihat wajah-wajahnya orang-orang yang dekat dengan Allah mengajak kita ber-Shalawat kepada Rasulullah SAW yang dari nasab mereka bersambung sampai Nabi Muhammad SAW, dan ilmunya bersambung sampai Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa saat kita bershalawat dan berdoa dan mengagungkan nama Allah SWT agar segala urusan kita didunia dan diakhirat dimudahkan dan dilancarkan,” urai Habib Ghosim.

Dirinya menyebutkan, dimalam hari, walaupun ia tidak di dalam Ka’bah, buat Wali Allah dalam keadaan susah diangkat oleh Allah SWT, maka kita berdoa dan berdzikir kepada Allah, kemuliaan dari para ulama ini, semoga Allah angkat kesusahan kita, Allah angkat masalah-masalah kita dan segala urusan urusan kita dapat terlaksana sesuai dengan keinginan kita masing-masing.

“Ya Allah, yang tadi siang saya berdoa dan dilempari melepas veneer gigi berdoa dan berdakwah dan akan dibunuh oleh musuh-musuh kaum Quraisy, maka saya selalu berdoa dan bersujud kepada Allah, mohon dibukakan pintu kesabaran dan taubat kepada Allah SWT yang senantiasa selalu melindungi dan menjaga kami di dalam menjalankan dakwah kepada kaum muslimin dan kaum muslimah yang senantiasa selalu bermunajat kepada Allah SWT,” sebut Habib Ghosim.

Ia menyebutkan, orang yang banyak berdoa dan selalu beristiqomah dijalan Allah SWT, Al Habib Sholeh bin Alaydrus beliau mengarang kitab selalu berdoa dan bershalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAWm untuk dapat memberikan tausiyah maupun berdakwah kepada para jamaah dan kaum muslimin dimanapun berada, semoga beliau selalu dilindungi dan dijaga dari orang-orang yang selama ini membenci dan syirik kepada beliau.

“Izinkan aku untuk bertobat dan bermunajat kepadamu ya Allah, mudah-mudahan kehadiran saya di sini mendapat rahmat barokah dan hidayah darimu Ya Allah. Allah, kabulkan semua hajat kita, Allah panjangkan umur-umur kita, Allah ampuni segala dosa-dosa kita, panjang umur sehat walafiat diluaskan dalam segala urusan dengan Nabi Besar Muhammad SAW dan kita mendapatkan syafaat dari Allah dan orang-orang soleh,” sebut Habib Ghosim.

Tausyiah KH Muhammad Nur ucapkan salam dan doa kalian sudah dijabah kapan itu, ketika kali Nabi Musa melintasi lautan dan berdoa sampai di jabah oleh Allah SWT.

“Dalam bentuk dakwah, oleh karena itu, Habib Abdullah bilang doa itu bagaikan panah dan jangan kau pernah remehkan doa it, karena doa itu adalah senjata ampuh umat muslim mukmin dan tidak pernah meleset, diibaratkan oleh Imam Syafi’i, ibarat anak panah yang terlepas dari busurnya sampai kepada sasarannya, maka kalau jaraknya jauh, waktunya lama, tapi kalau jaraknya dekat, maka doa tersebut akan cepat dikabulkan,” ujar KH Muhammad.

Selanjutnya Habib Hasan Bin Abdurrahman Assegaf ucapkan salam dan kita sebagai umat Islam harus selalu bershalawat dan berdoa serta tidak pernah putus juga lepas dari doa, karena senjata umat muslim itu antara dia dengan Allah sampai ke langit itu ada hijabnya makhluk, maka apa yang dikatakan oleh Nabi kalau bersholawat maka zat-zat yang menghalangi doa itu akan rontok dan kita akan naik ke atas langit.

“Oleh karena itu, hanya pada diri kalian sendiri, tanya pada hati kalian sendiri, berapa banyak doa Nabi kabulkan kepada kalian, kalian kenapa, kalian mau hadir sampai yang dari jauh sampai ke Lubang Buaya, karena doa, ketika kita cita-cita kita dikabulkan oleh Allah SWT, berkatnya shalawat Shallallahu Alaihi Wasallam, maka Habib Hasan selalu berpesan di dalam kesedihannya dimanapun mereka berada, para alim ulama, para habaib berdakwah, kita di Tangerang di Jakarta di Bogor di mana saja kita serlalu berdoa di dalam majelis-majelis suci ini,” ujar Habib Hasan.

Lanjut Habib Hasan, kita minta kepada Allah SWT untuk kepada guru-guru kita Habib Hasan Habib Musthofa Habib Abdullah Habib Ali semua, semoga Allah SWT menjaga kesehatan mereka, menjaga keutuhan mereka, menjaga dari segala penyakit penyakit.

“Semoga kita selalu diridhoi dan dibimbing oleh Allah SWT, semoga amal baik mereka selalu dimuliakan oleh Allah SWT,” tambah Habib Hasan.

Doa penutup Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf ucapkan salam.

“Niatkan hajatnya masing-masing apa yang akan diminta dan yang ingin diminta niatkan hajatnya malam hari ini dengan khusu,” imbuh Habib Hasan. (Arief/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya