LAK Desak Kejati Sulbar Usut Tuntas Labkesda Rp35 Miliar, Muslim: Segera Bongkar Kotak Pandora Mega Proyek Untuk Dihadapkan di Meja Pengadilan

26 December 2019 21:26
LAK Desak Kejati Sulbar Usut Tuntas Labkesda Rp35 Miliar, Muslim: Segera Bongkar Kotak Pandora Mega Proyek Untuk Dihadapkan di Meja Pengadilan
Proyek pembangunan UPT Labkesda dan Transfusi Darah Provinsi Sulbar Tahun 2019 yang kini sudah mulai rampung 100% dikompleks RSUD Regional Sulbar. (Adhy Putra Siregar/Trans89.com)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Proyek pembangunan Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Transfusi Darah Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Tahun 2019 yang kini sudah mulai rampung 100% dikompleks RSUD Regional Sulbar tetap menjadi sorotan dari lembaga anti rasuah Sulbar, khususnya dari Laskar Anti Korupsi (LAK) Sulbar.

Ketua Laskar Anti Korupsi (LAK) Sulbar, Muslim Fatillah Azis. (Adhy Putra Siregar/Trans89.com)

Ketua LAK Sulbar, Muslim Fatillah Aziz mengatakan, mega proyek UPT Labkesda dan Transfusi Darah Provinsi Sulbar senilai Rp35 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2019 dengan rincian untuk bangunan Labkesda Rp17 miliar, alat kesehatan (Alkes) Rp16 miliar dan pendukung sarana lainnya Rp2 miliar.

“Kami dari LAK Sulbar mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar agar segera mengusut tuntaskan dugaan skandal mega korupsi proyek UPT Labkesda dan Transfusi Darah Provinsi Sulbar yang menghabiskan anggaran sekitar Rp35 miliar,” kata Muslim di Mamuju, Kamis (26/12/2019).

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil investigasi di lapangan pada proyek Labkesda tersebut, kuat indikasi telah terjadi praktek KKN dengan modus gratifikasi pengaturan pemenang tender, mark up anggaran dan dikerjakan tidak sesuai bestek.

“Kami menengarai dugaan mega skandal kasus korupsi ini sarat dengan konspirasi jahat yang diduga melibatkan oknum Unit Layanan Pengadaan (ULP), oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), pelaksana proyek dan dikendalikan makelar proyek diduga lingkungan Pemprov berinisial AMJ, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah,” sebut Muslim.

Lanjut Muslim, Kajati jangan hanya diam di kantor yang ber-Ac.

“Kajati jangan hanya bersemedi di ruangan ber-AC-nya, segera bongkar kotak pandora skandal mega korupsi proyek Labkesda dan tangkap para calon tersangka untuk dihadapkan di meja pengadilan,” tandas Muslim. (Adhy/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya