Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Makassar Desak Penyelesaian Kasus Dugaan Mafia Tanah di Tanjung Bunga

MAKASSAR, TRANS89.COM – Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar (Gempar) unjuk rasa menyikapi adanya dugaan mafia tanah di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar dengan salah satu korban Sutrisno Lukito.

Aksi dipimpin Muhammad Hendra berlangsung di bawah Jembatan fly Over dan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Urip Sumihardjo, Kota Makassar, Rabu (12/7/2023).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, gebuk habis mafia tanah.

Muhammad Hendra mendesak pemerintah menyelesaikan kasus mafia tanah dalam kurung waktu 14 hari kerja.

Hendra juga mendesak Menteri Koordiantor Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) untuk turun lansung menyelesaikan kasus mafia tanah dan mafia hukum di Indonesia.

“Kami meminta DPRD Provinsi Sulsel untuk mengevaluasi kinerja Kajati Sulsel, karena diduga tidak mampu menyelesaikan kasus mafia tanah yang ada di Sulsel. Dan tegakkan supremasi hukum,” tegas Hendra.

Massa aksi ditemui Wakil Ketua DPRD Sulsel, Saharuddin Alrif menyampaikan bahwa menerima aspirasi massa aksi dan akan ditindaklanjuti serta dikoordinasikan dengan istansi terkait.

“Terkait dugaan masalah mafia tanah yang terjadi di Sulsel, merupakan suatu kejahatan. Kami sangat mendukung aspirasi adik-adik dan sebentar malam saya akan teruskan ke pusat (Jakarta) untuk ditindaklanjuti,” paparnya. (Setia/Nis)