Gestur Jambi Gelar Aksi Panggung Rakyat Tolak Omnibus Law

28 October 2020 00:44
Gestur Jambi Gelar Aksi Panggung Rakyat Tolak Omnibus Law
Gerakan Suara Tuntutan Rakyat Jambi gelar aksi panggung rakyat menolak Omnibus Law berlangsung di pelataran air mancur depan kantor gubernur Jambi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Telanaipura, Kota Jambi. (Ferry/Trans89.com)
.

JAMBI, TRANS89.COM – Sejumlah massa dari Gerakan Suara Tuntutan Rakyat (Gestur) Jambi dipimpin Irmansyah gelar aksi panggung rakyat menolak Omnibus Law berlangsung di pelataran air mancur depan kantor gubernur Jambi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Telanaipura, Kota Jambi, Senin (26/10/2020).

Bentuk aksi dengan menggelar musikalisasi, puisi, teatrikal dan orasi menggunakan alat musik lengkap sound sistem, spanduk dan karton.

Irmansyah mengatakan, aksi panggung rakyat oleh Gestur Jambi sebagai bentuk sikap atas disahkannya Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja oleh DPR RI dan pemerintah yang dianggapnya tidak mengindahkan penolakan dari berbagai kalangan masyarakat.

“Panggung rakyat ini sebagai bentuk edukasi dan memberikan pemahaman tentang Omnibus Law UU Cipta Kerja tidak hanya untuk pekerja atau buruh, tetapi juga bagi petani. Dalam pelaksanaan panggung rakyat ini akan mengedepankan kegiatan kesenian seperti musik, teatrikal, puisi dan orasi,” kata Irmansyah.

Ia menyampaikan pernyataan sikap menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan mosi tidak percaya pada pemerintah dan DPR RI.

“Kami meminta segera terbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undnang-undang (Prppu) pembatalan Omnibus Law UU Cipta Kerja,” papar Irmansyah.

Dirinya meminta bebaskan seluruh massa aksi yang di tangkap aparat keamanan saat aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Stop intimidasi dan kriminaslisasi petani, masyarakat adat, aktivis mahasiswa, dan akstivis lingkungan,” pinta Irmansyah. (Ferry/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya