Pembukaan TMMD Ke-109 Tahun 2020 di Desa Salundeang, Mamuju Tengah
MAMUJU TENGAH, TRANS89.COM – Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Tri Aji Sartono sampaikan persiapan dan hasil pengerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020, berlangsung di aula kantor bupati kompleks kota terpadu mandiri (KTM) Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Pelaksanaan TMMD ke 109 ini rencananya selama 30 hari kerja terhitung mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020.
Hadir di giat tersebut, Bupati Mateng Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng Muh Amin Jasa, Ketua DPRD Mateng Arsal Aras, Kapolres Mateng AKBP Muhammad Zakiy, Perwira Penghubung (Pabung) Mateng Letkol M Aras R, Selasa (22/9/2020).
Sambutan Pabung Mateng Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf M Aras R, mengatakan berdasarkan surat telegram Danrem 142 nomor SP2 30 2020 tanggal 13 Agustus 2020, tentang merencanakan dan menyiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD ke-109 tahun 2020 dan pertimbangan komando dan Dandim 1418 Mamuju.
“Maksud dan tujuan, untuk memberikan gambaran tentang perencanaan pelaksanaan program TMMD ke-109 tahun 2020 di wilayah Kodim 1418 Mamuju sebagai bahan masukan tentang rencana pelaksanaan program TMMD ke-109 tahun 2020 dengan tempat waktu pelaksanaan 30 hari pekerjaan dimulai 22 September hingga 21 Oktober 2020 di Desa Salundeang, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mateng, dan sasaran peningkatan jalan 2 kilometer (km) dengan jumlah tenaga TNI 80 orang,” kata Aras.
Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Tri Aji Sartono, menyatakan rencana awal kita tempatkan TMMD di Kabupaten Mamasa, namun terkendala karena pemekaran Kodim di Mamasa, jadi kita alihkan ke Mateng.
“Dalam program kegiatan ini nanti, kami juga memberikan bantuan lampu untuk masyarakat yang belum punya lampu sebanyak 100 unit, mudah-mudahan bisa membantu menghidupkan kehidupan malamnya masyarakat juga memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Salundeang,” ujar Tri.
Sementara Bupati Mateng, Aras Tammauni, menyampaikan TNI dan masyarakat berkolaborasi dilapangan untuk pelaksanaan pengerjaan yang dilakukan di TMMD ke 109 tahun 2020.
“Anggaran yang kita kucurkan untuk TMMD ini itu tidak seberapa, namun ini akan terlaksana dengan baik apabila semua stakeholder dapat saling bekerjasama dilapangan,” papar Aras.
Menurut dia, kita selaku pemerintahan daerah (Pemda) selalu memikirkan rakyat, kami mengerjakan didaerah-daerah yang terpencil, sehingga masyarakat kita yang ada disana dapat merasakan hasil pembangunan yang kita kerjakan.
“Kegiatan ini cukup membantu masyarakat dan ini harus berlanjut sampai seterusnya,” tutur Aras. (Damone/Nis)
