Sekprov Sulbar Menerima Penghargaan Darma Karya Kencana Individu Dari BKKBN RI

29 Jun 2024 20:57
Author: redaksi

SEMARANG, TRANS89.COM – Sekretaris Provinsi (Sekprov) yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris menerima penghargaan Darma Karya Kencana di acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Gedung Merapi Grand Ballroom Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat, 28 Juni 2024.

 

Penghargaan tersebut didapatkan Muhammad Idris atas prestasi dan komitmen serta peran aktif dalam program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (KB) serta percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas.

 

Tercatat Sekprov Sulbar, Muhammad Idris sebagai Sekda yang mendapat penghargaan tersebut dari seluruh Indonesia.

 

Meskipun juga banyak penerima penghargaan untuk gubernur, bupati, para profesional, tapi untuk individu, Sekprov adalah Sekda Sulbar. Pertimbangan utamanya yakni komitmen mengawal stunting terutama pelibatan pihak lain ikut terlibat.

 

Keberhasilan ini sebagai bukti dari usaha maksimum yang dijalankan sebagai Ketua TPPS dan Sekprov Sulbar dinilai sangat berkomitmen mengkonsolidasikan penanganan stunting.

 

Idris sangat bersyukur atas penghargaan diberikan BKKBN RI kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.

 

“Penghargaan ini adalah yang saya wakilkan teman-teman telah bekerja keras dalam penanganan stunting di Sulbar. Kita tahu, penurunan stunting cukup fantastis berada diangka 4,7 persen, dimana dari urutan tertinggi menjadi urutan kelima,” kata Idris dalam keterangannya di Semarang, Sabtu (29/6/2024).

 

Menurutnya, prestasi yang dicapai Pemprov Sulbar berkat kerja keras bersama dan semakin berkomitmen menangani stunting.

 

“Kita akan terus bekerja keras agar stunting bisa turun terus sampai diangka rasional. Ini semua harus terbangun kerjasama dengan kabupaten,” tuturnya.

 

Gerakan bersama, kata Idris, mesti terbangun terus dengan kabupaten, mulai dari kesediaan tenaga di posyandu sampai pemberian makanan tambahan (PMT) kepada masyarakat yang terdampak stunting.

 

“Lanjut Idris, ini semua tidak mungkin bisa dicapai sendiri, butuh kolaborasi bersama dan termasuk dukungan provinsi seperti Dinkes, Dinsos, hingga Dinas Pemberdayaan Perempuan harus pro aktif turun membantu kabupaten.

 

“Pemprov Sulbar menargetkan penurunan stunting bisa mencapai 20 sampai 25 persen tahun ini,” ungkapnya. (Adhy/Nis)

Darma Karya KencanaMuhammad IdrisSekprov SulbarSemarangStunting

Berita Terkini