Sekprov Buka Rembuk Stunting, Pemprov Sulbar Terus Mensupport Kabupaten

MAKASSAR, TRANS89.COM – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muhammad Idris membuka rembuk stunting Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KMP LAN) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (6/6/2024).

Hadir anggota DPRD Sulbar, Asisten Ekbang, Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Wakil Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Sekda Mamasa, Kabid Dokkes Polda Sulbar, perwakilan Korem 142 Tatag, Kepala BKKBN, Kepala Bapperida, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kita selalu bicara bagaimana pemerintah senantiasa hadir bagi masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang terus berperan aktif dalam penanganan stunting akan didukung dan disupport Pemprov,” kata Idris dalam keterangannya.

Menurutnya, saat ini Pemprov Sulbar menjadi jembatan bagi kabupaten. Dan kehadiran provinsi mensupport kabupaten.

“Bagaimana membedakan kira-kira mana yang diintervensi provinsi dan mana ditangani mandiri oleh kabupaten, apalagi masalah stunting ini luar biasa,” tuturnya.

Ia menjelaskan, semangat kabupaten dalam penanganan stunting harus ditingkatkan lagi, terutama Kabupaten Pasangkayu diperlukan perhatian khusus.

“Secara keseluruhan kita masuk ketiga stunting diangka 4,7 persen. Hasil ini kita harus bergerak cepat meneken angka stunting dimasing-masing kabupaten. Semoga ini menjadi semangat baru bersama,” jelasnya.

Dirinya menyatakan, penanganan stunting ini jangan lagi terjadi kegagalan. Dan ini kesempatan terbaik untuk menangani secara sistematik.

“Jadi data betul-betul yang ada di lapangan. Mohon dukungan semuanya. Peran BKKBN juga sangat berpengaruh, apalagi kita akan menjemput generasi emas,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Idris, yang dipikirkan sekarang masa depan dengan menyiapkan generasi dimasa akan datang.

“Semoga lewat kegiatan ini kolaborasi terbangun dan masalah stunting bisa diatasi secara bersama,” tambahnya. (Adhy/Nis)