Bupati Pasangkayu Ajak Insan Pers Ngopi Bareng dan Bincang-Bincang Menakar Capaian Dua Tahun Kepemimpinannya
PASANGKAYU, TRANS89.COM – Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa mengundang insan pers ngopi bareng sambil bincang-bincang menakar visi misi dua tahun kepemimpinannya berlangsung di Warkop Froza, Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Jumat (14/7/2023) malam.
Hadir selaku moderator Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu Imran Makmur, Kepala Dinas Kominfopers Badaruddin, Inspektur Inspektorat Tanwir Miliansyah, Kepala Bappeda Kasmuddin, Kepala Dinas PUPR Sumarlin, dan Kepala BPKAD Ayub Mahyudin.
Bupati Yaumil ucapkan salam ke para hadirin dan tentunya senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, dan pertemuan ini kali kedua dengan insan pers.
“Kita akan bahas capaian visi misi saya selama dua tahun terakhir, namun hal itu masih jauh dari harapan, karena berbagai kendala, seperti kita dilanda Covid selama dua tahun,” ucap Yaumil.
Menurutnya, insan pers sudah melihat sendiri sejauh mana pembangunan kami Pemkab Pasangkayu dengan ketergantungan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) serta pendapatan asli daerah (PAD).
“Visi misi kami pastinya prioritaskan di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan, namun ini memiliki keterbatasan anggaran. Kedepan kita akan menghadapi pemilu yang membebani APBD, sehingga kita tidak bisa maksimal,” tutur Yaumil.
Ia menjelaskan, kita berupaya untuk meningkatkan PAD, namun di beberapa sektor itu kita terkendala, seperti retribusi sawit bukan kita pungut, tambang galian C retribusinya di provinsi walaupun ada namun kecil serta banyak pajak menunggak.
“Banyak dana hiba diperuntukan untuk pemilu seperti di KPU dan Bawaslu termasuk dana bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin,” jelas Yaumil.
Dirinya mengungkapkan, saat ini prioritas pemerintah pusat di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, itu harus sejalan ke program di daerah.
“Nah, visi misi kita takkan bisa tercapai, dan tadi sudah kami paparkan. Namun tahun ini akan ada program penerangan jalan atas kerja sama dengan pihak PLN,” ungkap Yaumil.
Kata Yaumil, kritikan dan saran dari insan pers akan kami terima. Dan saat ini kondisi keuangan kita agak sehat dari pada daerah lainnya.
“Kami berharap capaian visi misi kedepan bisa terealisasi dan pastinya kami selaku pemerintah daerah ingin mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Sementara Imran mengatakan, sejak tahun 2021, kita di landa Covid dan adanya inflasi serta program stunting, dimana kita mampu menekan angka stunting ini.
“Dari pusat program itu di bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, dimana program itu sudah termaktub semua didalam program di tiga bidang tersebut,” katanya.
Badaruddin mengatakan, visi pemerintah yakni terwujudnya Pasangkayu bermartabat dan sejahtera.
“Indikator capaian itu meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita masyarakat, menekan angka kemiskinan,” katanya.
Di penutup acara, Bupati Yaumil menyampaikan, memang perlu adanya inovasi dalam meningkatkan pendapatan eknomi masyarakat, seperti menggelar event.
“Apabila kita menggelar event, pastinya akan banyak orang berdatangan ke Pasangkayu, sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat,” paparnya.
Lanjut Yaumil, kami juga akan lakukan pembenahan ikon dalam kota, seperti tugu sawit dan bundaran smart serta ruang terbuka hijau (RTH) dengan melibatkan perusahaan disebabkan terbatasnya APBD dalam menyambut perayaan hari kemerdekaan RI 17 Agustus.
“Ikon kota tersebut banyak di kunjungi warga dan pedagang kaki lima berjualan disana. Jadi bagaimana inovasi ini bisa meningkatkan PAD dengan keterlibatan DPRD. Kami terbatas di APBD dan juga sebagai manusia biasa,” imbuhnya. (Nis)
