119 KK Penerima BSB di Kecamatan Lariang, Bupati : Bantuan Ini Diharapkan Bisa Mengurangi Beban Masyarakat Ditengah Pandemi
PASANGKAYU, TRANS89.COM – Sebanyak 119 menerima Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Lariang.
Penyaluran BSB yang dihadiri oleh Bupati Pasangkayu Dr Agus Ambo Djiwa, dan Camat Lariang Muh Rusdin, di dua desa yakni, Desa Batumatoru dan Desa Bambakoro, dipusatkan di Balai Desa Batumatoru, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (18/10/2020).
Dalam arahan Agus Ambo Djiwa menyampaikan, penyaluran bantua sosial beras untuk masyarakat KPM-PKH yang terdampak wabah Covid-19 merupakan upaya pemerintah pusat untuk mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu dan kehilangan mata pencaharian.
Selain itu juga, lanjut Agus, pemberian bantuan ini dengan adanya himbauan pemerintah terkait pembatasan aktivitas di luar rumah ditengah Pandemi Covid-19 yang setiap saat bisa mengancam kesehatan bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa.
Ia berharap, bantuan sosial dalam bentuk beras ini bisa dimanfaatkan sehingga dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu serta mengurangi beban masyarakat khususnya di Kecamatan Lariang ditengah pamdemi, dimana kita berikan pembatasan untuk beraktivitas diluar rumah,”harap Agus.
Diakhir arahannya, Agus juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mngikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan apabila dari bepergian.
“Mari kita patuhi bersama aturan pemerintah yang saat ini masi terus di sosialisasi. Agar kita semua terhindar dari mara bahaya Covid 19 yang kapan saja bisa mengancam nyawa kita,” ajak Agus.
Kepala Desa Batumatoru Muh Said Sanusi menambahkan, adapun penerima bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) sebanyak 119 KK, Desa Bambakoro sebanyak 87 KK, sedangkan Desa Batumatoru sendiri 32 KK. Dengan jumlah 1 karung beras 15 Kg per KK.
“Alhamdulillah, penyaluran sesuai dengan data yang terdaftar dan berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai protokol kesehatan imbauan pemerintah,” singkat Said. (Ucu/Ndi)
