Aksi Kamisan Ke-606 JSKK Depan Istana Negara, Bawa Pamflet KPK Mati di Tangan Presiden Jokowi?

17 October 2019 21:37
Aksi Kamisan Ke-606 JSKK Depan Istana Negara, Bawa Pamflet KPK Mati di Tangan Presiden Jokowi?
Aksi damai Kamisan ke-606 Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), berlangsung di Taman Pandang depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. (Andre Handrianto/Trans89.com)
.

JAKARTA, TRANS89.COM – Aksi damai Kamisan ke-606 Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) diikuti sekitar 100 orang peserta aksi dipimpin Sumarsih, berlangsung di Taman Pandang depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).

Massa aksi membawa spanduk dan poster bertuliskan, aksi Kamisan untuk kemanusiaan dan keadilan, bukti dan saksi masih ada Jokowi kemana? KPK Mati di tangan Presiden Jokowi.

Selanjutnya, pelanggar HAM berat terduga Wiranto bertanggungjawab atas kasus Semanggi 1 dan 2 serta Trisakti. Terduga Prabowo S bertanggungjawab atas penculikan aktivis 98. Terduga Hendro Priyono bertanggungjawab atas pembunuhan Munir dan peristiwa Talangsari. Terduga Tri Sutrisno bertanggungjawab atas tragedi Tanjung Priok.

Kemudian, aksi diam melawan impunitas, tolak rekonsiliasi jika tidak ada proses hukum, pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib sudah 14 tahun siapa dalang aktor intelektual. Pesta demokrasi lagi, janji-janji lagi, pelanggaran HAM berat masa lalu belum dituntaskan, bentuk pengadilan HAM. Jokowi jangan takut, hentikan kekerasan aparat.

Tuntutan massa aksi, meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk segera menuntaskan kasus pelanggan HAM berat masa lalu. Segera membentuk pengadilan HAM Ad Hoc dan Pengadilan HAM dengan Hakim dan Jaksa yang berintegritas.

Massa aksi tidak melakukan oras dan hanya membentangkan spanduk dan poster. (Andre/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya