Press Release Kasus Akhir Tahun Polres Mamasa
MAMASA, TRANS89.COM – Kepolisian Resort Mamasa menggelar Press Release kasus di akhir tahun.
Press release yang dipimpin Kapolres Mamasa, AKBP Agus Dwiyanto, didampingi Kasat Lantas IPTU Muh Ilyas, Kasat Narkoba IPTU Steven, KBO Satreskrim IPDA Jhon Franklin dan Kasi Humas IPTU Andi Panaungi, di Aula Bhayangkara Mapolres Mamasa, Minggu (31/12/2023).
Mengawali kegiatan tersebut, AKBP Agus Dwiyanto mengucapkan, terimakasih dukungan dan support nya dalam hal pemberitaan seluruh kegiatan Polres Mamasa.
“Atas nama Polres Mamasa mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada rekan media yang telah hadir serta turut membantu Polres Mamasa dalam memberitakan di setiap kegiatan Polres Mamasa dan jajarannya”, ucapnya.
Selanjutnya, Kapolres Mamasa menyerahkan kepada para Kasat untuk memaparkan capaian kinerja maupun pengungkapan sasus selama tahun 2023.
Dalam kesempatan pertama, IPDA Jhon Franklin memaparkan kinerja Satreskrim selama tahun 2023.
Menerima laporan mengenai kejahatan yakni, kejahatan konvensional sebanyak 87 laporan. Kejahatan terhadap kekayaan negara NIHIL, dan Kejahatan Kontijensi NIHIL.
Untuk kejahatan konvensional di tahun 2023 ini mengalami penurunan, dari tahun sebelumnya. Jumlah laporan yang masuk sebanyak 99 Laporan. Dari 99 kasus atau laporan tersebut, sebanyak 8 kasus yg menyebrang dan penanganannya ditangani di tahun 2023 namun telah berhasil dituntaskan dan diselesaikan di tahun 2023 sehingga total keseluruhan penyelesaian sebanyak 100 persen.
Sementara di Tahun 2023 sebanyak 87 Kasus, Satreskrim Polres Mamasa mampu menyelesaikan sebanyak 72 Kasus yang jika dipersentasekan sekitar 82,75 persen.
“Adapun untuk sisa jumlah kasus yang belum selesai sebanyak 15 kasus, saat ini masih tetap dilaksanakan proses penegakan hukum. Sebanyak 13 kasus dalam sementara dalam tahap LIDIK dan 2 kasus telah memasuki tahap penyidikan”, urai KBO Satreskrim.
Untuk kejahatan konvensional yang masuk dan dilaporkan yakni meliputi penganiayaan, penipuan, penggelapan, penyerobotan tanah, pencurian, pencabulan, pengrusakan, KDRT, pelecehan di bawah umur, pemerkosaan, dan lain lain.
“Jadi sebanyak 72 Kasus di tahun 2023 ini yg berhasil diselesaikan yakni, meliputi pengiriman berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Mamasa (tahap 1, P.21, dan tahap 2) sebanyak 11 kasus. Jalur Non Litigasi atau alternatif lain melalui mekanisme pendekatan Restoratif Justice sebanyak 45 kasus dan SP2HP A2 atau tidak ditemukannya bukti yang cukup setelah dilakukannya penyelidikan bahwa laporan itu adalah tindak pidana yakni sebanyak 18 (delapan belas kasus),” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasat Narkoba memaparkan bahwa pengungkapan kasus Narkoba pada tahun 2023 sebanyak 14 kasus dengan 26 tersangka, terdiri kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkotika di wilayah hukum Polres Mamasa sebanyak 9 kasus/LP dengan jumlah Barang Bukti (BB) 7,95 Gram. Dan kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkotika obat-obatan terlarang/Pil Koplo sebanyak 5 kasus/LP dengan BB 1.926 Butir.
Sementara itu Kasat Lantas memaparkan kondisi Lalu Lintas di wilayah hukum Polres Mamasa mengalami peningkatan di antaranya Laka Lantas yang Mana pada tahun 2022 sebanyak 22 kasus namun pada tahun 2023 sebanyak 39 kasus, yang artinya mengalami kenaikan sebesar +21,88 persen. Tilang mengalami kenaikan +21,48 persen dari 433 ke 526, teguran +132,16 persen dari 171 ke 397 dan lelanggaran Lalu Lintas sebanyak +40,40 persen dari 604 ke 848.
Ditambahkan Kasat Lantas, bahwa Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa saat ini bersama Dinas Pendidikan bekerjasama dalam Integrasi Pelajaran Lalu Lintas akan menjadi kurikulum di beberapa sekolah untuk ntuk menekan angka pelanggaran Lalu Lintas di kalangan pelajar.
“Kita sangat berharap, dengan adanya kerjasama dengan Dinas pendidikan Satlantas Polres Mamasa bisa menekan angka kecelakaan khususnya dikalangan pelajar,” tutup Kasat Lantas. (Rls/Ndi).
