Peran Aktif Babinsa Wujudkan Ketahanan Pangan di Polewali Mandar
POLEWALI MANDAR, TRANS89.COM– Wujud kepedulian ketahanan pangan di wilayah, Babinsa jajaran Kodim 1402 melakukan pendampingan panen padi milik warga binaan.
Pendampingan panen padi tersebut dilakukan Babinsa Koramil 1402-02 Wonomulyo, Serka Thamrin di atas lahan milik kelompok tani Harapan Mulyo, di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (13/9/2023).
Untuk panen musim ini, hasil tidak begitu baik, mungkin karena faktor musim kemarau.
“Varietas Infari 42 diperkirakan mencapai 5 Ton/Ha itu sudah lumayan baik dan harga gabah cukup baik,” ucap Babinsa.
Terkait pendampingan pertanian yang dilakukan oleh anggotanya, Dandim Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, menanggapi positif.
Dijelaskan Dandim, Babinsa selaku aparat kewilayahan tentu memiliki peran penting dalam membantu, memberi motivasi dan dorongan kepada para petani untuk lebih semangat mengolah lahan pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Babinsa diharapkan terus mengawal dan mendampingi para petani sehingga kehadirannya di tengah-tengah masyarakat akan terus dirasakan apalagi dalam mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan,” jelas Lulusan Akmil 2003 Itu.
Diketahui bersama bahwa, Polewali Mandar ini adalah lumbung pangan Sulawesi barat, tentu ini merupakan beban moral bagaimana pertanian di Polman ini harus semakin baik.
Itulah kemudian Babinsa harus melakukan pendampingan agar bisa membantu para petani untuk mencari solusi ketikan ada kendala di lapangan.
“Bukan hanya saat panen ya, mulai dari pengolahan lahan, penyediaan pupuk hingga panen dan penjualan hasil panen tetap harus didampingi untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan para petani kita,” bebernya.
Untuk itu dirinya berharap, dengan ada pendamping yang intens dari para Babinsa, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
“Kita sangat berharap sekali, dengan pendampingan Babinsa bisa meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dalam hal ini petani. Dan ini tanggung jawab besar kita semua, sebagai lumbung pangan Sulbar bisa tercapai,” harapnya. (Zik/Andi).
