Jelang Pemilu 2024, Partai Darul Aceh Gelar Mukerpus

06 February 2023 02:01
Jelang Pemilu 2024, Partai Darul Aceh Gelar Mukerpus
DPP Partai Darul Aceh menggelar Mukerpus tahun 2023, berlangsung tanggal 4 hingga 6 Februari 2023 di Hotel Rasamala Seutui, Jalan Teuku Umar, Kota Banda Aceh. (Aljawahir/Trans89.com)
.

BANDA ACEH, TRANS89.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Darul Aceh (PDA) menggelar musyawarah kerja pusat (Mukerpus) tahun 2023 dengan tema, ‘soliditas partai menuju kemenangan Pemilu 2024’, berlangsung tanggal 4 hingga 6 Februari 2023 di Hotel Rasamala Seutui, Jalan Teuku Umar, Kota Banda Aceh.

Hadir Ketua Majelis Mutasyar Tgk H Baihaqi Yahya akrab disapa Baba Panton, Sekretaris Majelis Mutasyar Tgk H Husaini A Wahab akrab disapa Waled Seulimeum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Tgk Syahminan Zakaria, Bendahara Umum Tgk Eddi Shadiqin, para Ketua dan Sekretaris DPW PDA, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) PDA.

Mukerpus berdasarkan pasal 40 anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PDA dengan tujuan untuk mengidentifikasi permasalahan di tingkat wilayah DPW PDA masing-masing kabupaten/kota dan mengevaluasi kerja-kerja pengurus DPA, serta persiapan menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Umum DPP Partai Darul Aceh, Tgk H Muhibbussabri A diwakili Sekjen, Tgk Syahminan Zakaria mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI beberapa waktu lalu telah menetapkan PDA menjadi salah satu partai peserta pemilu 2024.

“Itu merupakan pintu pertama PDA, dimana sebelumnya dengan semangat seluruh kader dan pengurus menyukseskan verifikasi partai, baik itu administrasi maupun faktual,” kata Syahminan saat pembukaan Mukerpus, Sabtu (4/2/2023) malam.

Alhamdulillah, kata Syahminan, dengan semangat kita bersama untuk menyukseskan verifikasi dan itu tercapai.

“Cita-cita kita bersama, PDA telah didirikan oleh abu-abu kita, agar PDA tetap eksis di pentas panggung politik Aceh,” katanya.

Menurutnya, kini mulai masuk tahapan pencalonan baik itu calon legislatif (caleg) DPRK maupun DPRA dan sebagainya.

“Meski sudah lulus verifikasi, namun jika PDA tidak memiliki caleg, tentu hal itu seakan tidak ada artinya,” tutur Syahminan.

Ia berharap, melalui Mukerpus ini, menjadi ajang bersama untuk menumbuhkan semangat, agar bersama-sama mendapatkan calon-calon dewan yang potensial dan membawa kemenangan bagi PDA.

“Tahapan pencalonan itu dimulai sejak tanggal 1-14 Mei 2023. Itu kita harus mendaftarkan calon ke Komisi Independen (KIP) Aceh maupun kabupaten/kota,” terang Syahminan.

Dirinya menyatakan, untuk pesta pemilu kali ini agar seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) kabupaten/kota dan kader untuk lebih kompetitif dalam menjaring calon legislatif.

“Sebab saat ini sudah ada enam partai lokal (Aceh) yang ikut berpartisipasi dalam pemilu, ditambah lagi jumlah partai nasional yang ada,” ujar Syahminan.

Kata Syahminan, mereka (partai) ini sedang on fire untuk menjaring caleg potensial untuk partai masing-masing. Dan Kita selaku orang lama (partai) dalam kompetisi ini sejak 2009 jangan tinggal diam.

Syaminan meminta untuk saat ini agar setiap kader maupun pengurus untuk meninggalkan perbedaan-perbedaan dan menyukseskan kemenangan PDA pemilu 2024 nanti.

“Kita tetap harus mendapat kursi. Karena amanah abu agar PDA ada satu fraksi di DPRA. Karena kita bisa mendiskusikan dan memutuskan apa yang harus kita buat untuk Aceh,” pintanya.

Sekretaris Dewan Mutasyar, Tgk H Husaini A Wahab mengatakan, seluruh pengurus dan kader PDA harus istiqamah menjalankan roda partai. Pasalnya, pendirian yang teguh tentu lebih mulia dari pada seribu penting.

“Karena PDA dibentuk untuk menyuarakan dan menampung aspirasi masyarakat. Kita harus berjuang bersama, dan saya yakin PDA akan terus bersinar di Bumi Serambi Mekkah,” kata Husaini.

Menurutnya, PDA merupakan partai yang dibentuk oleh para ulama di Aceh. PDA kini diwariskan oleh Almarhum Tgk Ibrahim Bardan atau Abu Panton untuk berjuang dan suarakan kepada masyarakat bahwa PDA dilahirkan oleh para ulama.

“Istiqamah yang amanah itu bahagia hidup. Insya Allah PDA tetap berjaya di Bumi Aceh,” tutur Husaini.

Sementara Ketua Dewan Mutasyar, Tgk H Baihaqi Yahya dalam tausiyah politiknya mengatakan, PDA ini sebagai partai terbuka dan partai nasionalis.

“Tapi jangan hanya terbuka saja, namun harus menjemput kader-kader terbaik. Mudah-mudahan dengan menjemput ini, kita akan menemukan benih-benih yang baik dan berguna untuk masyarakat,” kata Baba Panton.

Ia menjelaskan, PDA bisa memetik kemenangan itu karena rakyat. Jadi kita meminta agar setiap kader dan pengurus untuk baik kepada siapa saja.

“Jika memang PDA ingin menang pada Pemilu 2024 nanti, maka PDA harus selalu bersama rakyat. Karena menang nggak menangnya itu hanya pada rakyat. Jika PDA ingin menang, jadi harus bersama rakyat,” jelas Baba Panton.

baba Panton mengungkapkan, untuk mendapati hari rakyat, agar pengurus harus menjemput kader terbaik untuk caleg dan juga harus bergaul dengan rakyat.

“Dekat dengan rakyat menjadi modal yang sangat penting. Kita nggak banyak target. PDA hadir agar suhu politik di Aceh tenang dan aman. Kita ini partai Teungku dan agak nasionalis. Kita harus istikharah,” ungkapnya. (Alja/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya