Kota Banda Aceh Terpilih Kota Tertib Lalu Lintas, Legislator Nasdem Apresiasi Polresta
BANDA ACEH, TRANS89.COM – Ketua Fraksi Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab apresiasi Polresta Banda Aceh atas terpilihnya Kota Banda Aceh sebagai kota kategori tertib lalu lintas se-Indonesia.
Apresiasi ini setelah Daniel Abdul Wahab melihat keputusan dari penilaian tenaga ahli Tim Road Safety Patnership Action (RSPA) tahun 2021 digelar oleh Direktorat Keamanan dan Keselamatan Polri.
“Ini adalah sebuah penghargaan nasional untuk kota yang kita cintai ini dan patut kita jaga secara bersama-sama. Atas nama pribadi dan mewakili masyarakat, saya apresiasi Polresta Banda Aceh serta jajarannya atas kerjasama yang baik dalam mengatur lalulintas saat ini,” kata Daniel di Banda Aceh, Kamis (2/6/2022).
Selain itu, kata Daniel, perbaikan sistem berlalulintas juga kita acungi jempol kepada seluruh aparat kepolisian untuk sosialisasi dan edukasi serta patut kita hargai bersama.
“Ini semua tidak terlepas dari kekompakan tim Polresta Banda Aceh yang siap dan sigap dalam menjalankan tugas ini secara persuasif kepada warga Kota Banda Aceh,” katanya.
Ia ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Banda Aceh atas taat dan patuh terhadap semu aturan yang telah ditetapkan oleh kepolisian dalam berkendara di jalan raya.
Kata Daniel, atas kerjasama yang baik, kita mendapat penghargaan khusus bidang lalu lintas. Semoga ini terus kita pertahankan dan kita rawat jaga secara bersama, agar kota kita ini lebih baik lagi dimasa akan datang.
“Perlu diketahui, Kota Banda Aceh adalah kota kita bersama. Oleh karena itu, mari kita jaga kedisiplinan, keramahan, ketertiban, keamanan demi terwujudnya Kota Banda Aceh indah dan nyaman bagi semuanya,” katanya.
Untuk informasi, penilaian ini dilihat dari hasil inputing data dari kewilayahan dan peninjauan ke lapangan secara langsung oleh Tim RSPA.
Sementara Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto melalui Kasat Lantas, Kompol Radhika Angga Rista mengatakan, RSPA dinilai berdasarkan peningkatan kualitas keselamatan, dan keberhasilan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Alhamdulillah, Polresta Banda Aceh mampu meraih nilai yang maksimal. Selain Polresta, ada beberapa Poltabes dan Polres di Indonesia memperoleh penghargaan serupa,” kata Radhika.
Ia mengungkapkan, penghargaan yang diraih ini menunjukkan bahwa keselamatan berlalu lintas di Banda Aceh secara konseptual, struktural dan pengoperasiannya semakin baik.
Lanjut Kasat Rahdika, peran polisi sebagai koordinator penanganan lalu lintas berupaya membangun sistem yang bersinergi untuk mengimplementasikan amanat Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) melalui program RSPA.
“Program RSPA mencakup pembangunan infrastruktur dan pendukungnya. Lalu program uji surat izin mengendara (SIM) didukung pencatatan berlalulintas hingga program ERI (Electronic Registration and Identification),” imbuhnya. (Alja/Nis)
