Tingkatkan Kapabilitas dan Jangkauan Pasar Produksi Kapal Selam, PT PAL Indonesia Teken MoU Dengan Naval Group Prancis
CHERBOURG, TRANS89.COM – PT PAL Indonesia dan Naval Group mengambil langkah signifikan untuk memperkuat kemitraan strategis dengan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Agenda penandatanganan MoU ini dilaksanakan Chief Marketing Officer (CMO) PT PAL, Willgo Zainar dengan Vice President Vice Sales Director for Asia Pacific Naval Group, Nicolas Hersart de la Villemarqué berlangsung di Galangan Kapal Selam Naval Group di Cherbourg, Perancis pada Selasa, 4 Juni 2024.
Willgo Zainar mengatakan, MoU ini menandai momen penting bagi kedua perusahaan bertujuan meningkatkan kapabilitas bersama dalam meraih pasar potensial dalam dan luar negeri.
“Kemitraan ini didasarkan pada kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk pembangunan dua unit kapal selam Scorpene Evolved Lithium-Ion Battery,” kata Willgo dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, kapal selam ini akan sepenuhnya diproduksi di fasilitas hanggar kapal selam milik PT PAL di Surabaya, Indonesia.
“Melalui penandatanganan MoU ini membuka jalan dalam kolaborasi yang lebih mendalam di luar konstruksi kapal selam,” tutur Willgo.
Ia menyatakan, salah satu proyek utama yang disoroti dalam kemitraan ini adalah pengembangan Fregat Multi Misi Belh@rra (FDI) sebagai salah satu fregate dengan teknologi dengan persenjataan terbaik di dunia.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan PT PAL Indonesia untuk memperoleh keahlian dalam teknologi modern dan terbaru kapal perang permukaan, sehingga menjadikan PT PAL mitra lokal strategis bagi Naval Group di Indonesia,” ujar Willgo.
Kedepannya, kata Willgo, PT PAL akan mendapatkan transfer teknologi (ToT) penuh untuk desain kapal lengkap dengan tekhnologi tinggi dan modern serta manejemen pembangunan kapal fregat secara digital.
“Hal ini akan meningkatkan kapabilitas PT PAL dalam membangun kapal fregat canggih dan bersaing di pasar global,” katanya.
Dirinya menjelaskan, kemitraan strategis ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis, khususnya di bidang pertahanan.
“Kerja sama yang terus ditingkatkan ini diharapkan dapat memenuhi jawaban atas penguasaan teknologi alutsista (alat utama sistem senjata) serta menjajaki peluang pasar global,” jelas Willgo.
Willgo menyampaikan, dengan mendorong kolaborasi ini, baik PT PAL maupun Naval Group berkomitmen untuk berkontribusi pada stabilitas dan keamanan regional.
“Keuntungan dalam kolaborasi dengan adanya kesepakatan tidak hanya meningkatkan kapabilitas teknik kami, tetapi juga memperkuat posisi kami di pasar global,” paparnya.
Willgo juga mengungkapkan bersemangat tentang peluang yang akan dibawa oleh kemitraan ini dalam hal teknologi dan jangkauan pasar.
“Dimulainya peningkatan kemitraan PT PAL dan Naval Group ini, kedua perusahaan siap mencapai tonggak pencapaian penting di sektor pertahanan angkatan laut, mendorong inovasi, dan mendorong pertumbuhan jangka panjang,” ungkapnya. (Nis)