Kapal Perang Kedua Pesanan Angkatan Laut Filipina di PT PAL Masuki Tahap Milestone Keel Laying

03 Jun 2024 01:18
Author: redaksi
COO PT PAL Iqbal Fikri didampingi Project Manager Parnianto dan GM Divisi Kapal Niaga Supriono bersama Chairperson of TIAC Capt Leo Amor A Vidal dan Capt Emerson F Oxales PN selaku Chairman PNOR peletakkan koin di dalam graving dock Semarang, Jawa Tengah. (PT PAL)

SEMARANG, TRANS89.COM — Setelah resmi melakukan upacara First Steel Cutting (FSC) Kapal Ekspor Landing Dock (LD) Philippines kedua pada Januari 2024 silam, PT PAL Indonesia mencatat capaian baru kemajuan pembangunan ke tahap Keel Laying.

Peresmian upacara tersebut sekaligus dilakukan peninjauan oleh Komite Inspeksi dan Penerimaan Teknis atau Technical Inspection and Acceptance Committee (TIAC) dari Angkatan Laut Filipina di workshop PT PAL Indonesia.

 

Chief Operating Officer (COO) PT PAL Indonesia, Iqbal Fikri bersama GM Divisi Kapal Niaga Supriono dan Project Manager Parnianto mewakili manajemen PT PAL mendampingi kunjungan TIAC Philippine dipimpin Capt Leo Amor A Vidal didampingi Capt Emerson F Oxales PN (GSC) selaku Chairman Philippines Navy Owner Representatives (PNOR) bersama tim bertugas di PT PAL.

 

Iqbal mengatakan, setiap langkah dalam pembangunan kapal ini, mulai dari First Steel Cutting hingga Keel Laying, mencerminkan kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami.

 

Dirinya bangga dapat bekerja sama dengan Angkatan Laut Filipina dan yakin kapal ini akan menjadi aset berharga bagi mereka.

 

“Ini bukan hanya tentang membangun kapal, tetapi juga memperkuat hubungan pertahanan dan keamanan di kawasan Asia Tenggara,” kata Iqbal dalam keterangannya dikutip Minggu (2/6/2024).

 

Diawali dengan pemaparan kemajuan pembangunan kapal Landing Dock Philippines kedua, Project Manager Parnianto menjelaskan serangkaian milestone signifikan telah dicapai PT PAL.

 

Chairman PNOR, Capt Emerson F Oxales PN (GSC) menyampaikan rasa bangganya, dan ini adalah pencapaian bagus untuk Kapal Landing Dock kedua.

 

“Saya selalu ingat PT PAL selalu memprioritaskan kualitas dalam produknya. Proyek ini berjalan lancar karena kami dapat bekerjasama dengan Project Management Team PT PAL dengan sangat baik,” papar Emerson.

 

Keel Laying ditandai dengan penyerahan koin Keel Laying Landing Dock Philippines kedua dari COO Iqbal Fikri kepada Chairperson TIAC Philipiines, Capt Leo Amor A Vidal.

 

Bersama para jajaran dari kedua pihak, menyaksikan proses penurunan block kapal yang berlangsung di area graving dock Semarang, Jawa Tengah.

 

Tahapan Keel Laying ini sebagai simbol perhitungan awal dari usia kapal sudah dimulai. Juga dilakukan peninjauan teknis oleh Tim TIAC dan PNOR ke area workshop.

 

Bentuk komitmen PT PAL Indonesia dalam menjawab tantangan pada proyek pembangunan kapal Landing Dock ini tercermin dari setiap kemajuan pembangunan kapal dan pencatatan pencapaian progres yang positif.

 

Dengan bobot mencapai 7.400 ton, tergolong sebagai kapal pendukung atau supporting ship di desain sesuai dengan kebutuhan Angkatan Laut Filipina dalam menjalankan berbagai operasional penugasan.

 

Kapal ini mampu berlayar hingga 30 hari. Kapal Landing Dock menjadi suatu solusi yang ideal untuk kebutuhan maritim terutama di kawasan Asia Tenggara.

 

Di tengah dinamika geopolitik yang terjadi, kebutuhan kapal angkatan laut baik kapal kombatan maupun kapal pendukung militer adalah hal penting yang harus dipenuhi bagi suatu negara.

 

Kemampuan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kekuatan, tetapi juga menjadi alat untuk mencapai tujuan maupun kepentingan nasional. (Nis)

Angkatan Laut FilipinaCapt Emerson F Oxales PNChairman PNORCOO PT PAL IndonesiaFilipinaIqbal FikriKapal PerangPT PALPT PAL IndonesiaSemarang

Berita Terkini