Disaksikan Presiden, Pertamina Sepakat Dengan OIKN Kembangkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN

23 September 2023 01:26
Disaksikan Presiden, Pertamina Sepakat Dengan OIKN Kembangkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati bersama Kepala OIKN, Bambang Susantono tanadatangani nota kesepahaman disaksikan Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Humas Pertamina)
.

PASER PENAJAM UTARA, TRANS89.COM – Dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia serta mewujudkan komitmen dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT Pertamina (Persero) jalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengembangkan Pertamina sustainable energy center (pusat energi berkelanjutan) di IKN.

Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pertamina dengan OIKN dilaksanakan hari Jumat 22 September 2023.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono disaksikan Presiden Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, pengembangan kawasan Pertamina sustainable energy center berada dalam wilayah perencanaan 5 di IKN dengan sejumlah fasilitas.

“Fasilitas itu Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies, Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, Laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub,” kata Nicke dalam keterangannya.

Menurutnya, Pertamina Sustainable Energy Center ini merupakan langkah untuk mendukung program NZE Pemerintah tahun 2060, dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia.

“Pertamina juga akan mengembangkan proyek Nature-Ecosystem Based Solution (NEBS) merupakan strategi memanfaatkan potensi alam IKN berada di kawasan hutan,” tutur Nicke.

Ia menyatakan, NEBS dapat dimanfaatkan untuk konservasi, restorasi dan pengelolaan ekosistem berkelanjutan di seluruh kawasan IKN.

“Dengan menggunakan energi dari hutan ini, kawasan IKN dapat menyumbang negative emission sehingga mempercepat target NZE,” ujar Nicke.

Dirinya menjelaskan, selain kaya dalam pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, program Pertamina di IKN ini untuk mempersiapkan kompetensi pekerja profesional di industri energi hijau.

“Pertamina Sustainable Energy Center akan menjadi pusat riset dan edukasi fokus dalam pengembangan industri energi hijau, rendah karbon, dan energi baru terbarukan dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan global dan berbagai universitas di dunia,” ujar Nicke.

Melalui fasilitas yang terintegrasi ini, kata Nicke, Pertamina akan menyiapkan generasi masa depan yang mampu melahirkan inovasi dan teknologi energi hijau untuk mendukung pencapaian target Indonesia menuju NZE di tahun 2060.

“Ini merupakan salah satu persembahan Pertamina sebagai BUMN (Badan usaha Milik Negara) energi untuk mewujudkan kemandirian energi nasional,” katanya.

Pada tahap pengembangannya nanti, masih kata Nicke, Pertamina juga akan melakukan pengembangan fasilitas pendukung berupa community hub.

“Community hub ini meliputi conference hall, gedung perkantoran dan bisnis, hotel, community center, rumah sakit dan lainnya,” katanya.

Nicke mengungkapkan, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

“Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” imbuhnya. (Nis)

 

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya