Wujudkan Program Gratieks, Wamentan Serahkan Penghargaan Eksportir CPO Kepada PT Tanjung Sarana Lestari

02 February 2023 16:56
Wujudkan Program Gratieks, Wamentan Serahkan Penghargaan Eksportir CPO Kepada PT Tanjung Sarana Lestari
CDO PT Tanjung Sarana Lestari, Hermanto Rudi (baju biru) foto bersama dengan Wamentan Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi dan Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik usai menerima piagam penghargaan kategori eksportir CPO program Gratieks Kementan. (Trans89.com)
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) berikan penghargaan kepada PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) merupakan anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Areal Celebes 1.

PT TSL meraih penghargaan eksportir komoditas pertanian merupakan perusahan penghasil crude palm oil (CPO) turunan sawit dan minyak goreng sawit di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).

Penghargaan diberikan Kementan berupa piagam kepada PT TSL dengan kategori eksportir CPO dengan kontribusi terbesar dalam mewujudkan gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian (Gratieks) Karantina Pertanian (KP).

Penyerahan piagam Gratieks diserahkan Wakil Menteri Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi saat rapat koordinasi (rakor) Gratieks komoditas pertanian di kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju pada Senin, 30 Januari 2021.

Ia mengatakan, peran strategis Kementan dalam mendukung percepatan pembangunan pertanian di Sulawesi Barat, salah satunya dengan program Gratieks.

“Gratieks merupakan program unggulan Kementan kepada seluruh pemangku kepentingan agribisnis untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat demi menopang perekonomian Indonesia,” kata Harvick dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, capaian ekspor komoditas pertanian Sulawesi Barat tahun 2022, sebesar Rp5,61 triliun, sedikit menurun 21,4% dibanding tahun 2021 mencapai Rp 7,1 Triliun.

“Ini dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19 serta kebijakan sementara pemerintah melarang ekspor CPO,” tutur Harvick.

Dirinya menjelaskan, rakor ini guna mengevaluasi capaian pelaksanaan program dimaksud dan berharap dapat bersama-sama membangun pertanian Sulawesi Barat.

“Saya mengajak jajaran pemerintah di Sulawesi Barat, pelaku usaha dan petani serta peternak untuk aktif serta partisipatif pada kegiatan ini agar kita mampu mencapai target kita bersama,” jelas Harvick.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik menyatakan, Sulawesi Barat memiliki potensi pertanian yang luar biasa.

“Potensi pertanian Sulbar luar biasa. Namun dukungan infrastrukturnya masih biasa-biasa saja. Kami berharap ke depan, Sulbar memiliki pelabuhan yang dapat menghubungkan perdagangan ke wilayah Jawa dan sekitarnya,” ujarnya.

Terpisah Community Development Officer (CDO) PT Tanjung Sarana Lestari, Hermanto Rudi ucapkan terima kasih kepada Kementan atas piagam penghargaan diberikan kepada PT TSL selaku eksportir terbesar turunan sawit yaitu CPO di Sulawesi Barat.

“Penghargaan diterima PT TSL ini atas capaian seluruh karyawan perusahaan, sehingga target manejemen dapat tercapai,” ucap Rudi di Pasangkayu, Kamis (2/2/2023).

Kata Rudi, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan yang selalu mensuport kami dalam bekerja, sehingga PT TSL kembali meraih penghargaan Gratieks komoditas pertanian ini.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran karyawan PT TSL dengan capaian ini, dan menjadikan motivasi untuk lebih baik lagi kedepan,” imbuhnya.(Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya