Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama YudhaAmankan Lima PMI Diperbatasan Malaysia

07 August 2022 00:34
Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama YudhaAmankan Lima PMI Diperbatasan Malaysia
Pos Koki Sajingan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha kembali mengamankan 5 orang WNI diduga PMI non prosedural di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. (Pensatgas 645 Gardatama Yudha)
.

SAMBAS, TRANS89.COM – Pos Koki Sajingan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha kembali mengamankan 5 orang warga negara Indonesia (WNI) diduga pekerja migran Indonesia (PMI) non prosedural.

Ke 5 PMI itu menggunakan jalur tidak resmi sektor kanan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letkol Inf Hudallah mengatakan, bermula dari tim Patroli Pos Koki Sajingan melihat 5 orang berjalan dari arah jalan tikus menuju wilayah Indonesia kemudian didekati dan ternyata WNI diduga PMI non prosedural.

“Kemudian 5 orang tersebut langsung diamankan anggota Pos Koki Sajingan Terpadu untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Dansatgas Hudallah dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (6/8/2022).

Menurutnya, ke 5 orang tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi PLBN Aruk untuk didata sesuai prosedur dan di serahkan ke kantor Imigrasi Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Wilayah Kerja (Wilker) PLBN Aruk.

“Hal itu guna menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran Covid-19 untuk menjalani swab antigen,” tutur Hudallah.

Ia menjelaskan, upaya pengetatan jalur perbatasan dilakukan oleh seluruh jajaran personel Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama Yudha untuk mencegah masuknya barang ilegal, narkotika dan tindak pidana kejahatan lainnya.

Lanjut Dansatgas Hudallah, setiap PMI dari Malaysia yang masuk ke Indonesia harus melalui serangkaian pemeriksaan, baik dokumen, barang bawaan maupun pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19.

“Kami akan terus memperketat jalur-jalur jalan tikus di perbatasan RI-Malaysia, berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di perbatasan untuk mencegah pelintas batas dan barang secara ilegal,” imbuhnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya