APM Galut di Takalar Aksi di Polsek Galesong Utara, Ini Tuntutannya

10 May 2022 15:45
APM Galut di Takalar Aksi di Polsek Galesong Utara, Ini Tuntutannya
Aliansi Pemuda dan Masyarakat Galesong Utara unjuk rasa berlangsung di kantor Polsek Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulalwesi Selatan. (Andri S/Trans89.com)
.

TAKALAR, TRANS89.COM – Sejumlah massa dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Galesong Utara (APM Galut) unjuk rasa menganggap Kapolsek Galesong Utara gagal menciptakan keamanan dan ketentraman masyarakat (kamtibmas) di Galesong Utara.

Aksi dipimpin Radial dan Reza berlangsung di kantor Polsek Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulalwesi Selatan, Selasa (10/5/2022).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, Kapolsek Galesong Utara gagal total menciptakan keamanan dan ketentraman masyarakat Galesong Utara.

Tuntutan dan pernyataan sikap massa aksi, Radial meminta usut tuntas otak pelaku tindakan kriminal di Galesong Utara, dan mendesak Kapolsek Galesong Utara menciptakan ruang aman untuk masyarakat Galesong Utara.

“Kami meminta evaluasi kinerja Binmas se-Galesong Utara. Evaluasi pelayanan Polsek Galesong Utara yang bobrok. Dan mendesak Kapolsek Galesong Utara mundur dari jabatannya,” pinta Radial.

Massa aksi diterima Kapolsek Galesong Utara, AKP Napa didampingi Wakapolsek Galesong Utara, Iptu Lukman dengan tanggapan, selama bulan puasa, wilayah Galesong Utara adalah wilayah yang sangat aman dan kondusif.

“Kapolres Takalar sudah mengapresiasi Polsek Galesong Utara karena wilayahnya aman dan kondusif selama bulan puasa sampai dengan sekarang,” ujar Napa.

Menurutnya, kami di Polsek Galesong Utara sudah mengusut tuntas permasalahan yang terjadi di Kecamatan Galesong Utara, karena sudah menangkap para pelaku tindak kriminal yang terjadi di Galesong Utara.

“Kejadian yang terjadi di Desa Aeng Towa itu sudah diselesaikan oleh tingkat atas yaitu Polres Takalar dan Polrestabes Makassar, kemudian para pelaku sudah ditahan,” tutur Napa.

Ia mengatakan, di Desa Aeng Towa sudah ada pos pengamanan selama bulan puasa, dan Alhamdulillah tidak ada lagi tindakan kriminal di Desa Aeng Towa.

“Mengenai kinerja Binmas di wilayah Kecamatan Galesong Utara, saya sebagai Kapolsek berani mempertanggungjawabkan kinerja Binmas saya, karena pelaku tindak kriminal berhasil kita tangkap berkat kinerja Binmas di wilayah Kecamatan Galesong Utara,” kata Napa.

Kapolsek Napa mengungkapkan, kejadian pembusuran tidak ada di wilayah Kecamatan Galesong Utara, tapi di wilayah Kecamatan Galesong Selatan, namun kami dari Polsek Galesong Utara berusaha mencari pelaku dan mendapatkan hasil karena pelaku didapat di Kabupaten Jeneponto.

“Jangan mengatakan Binmas tidak bekerja di wilayah, karena dalam 1 desa hanya 1 Binmas dan 1 Babinsa. Mereka juga manusia biasa. Jadi tidak selamanya bisa mencegah terjadinya tindakan kriminal,” ungkapnya.

Setelah diterima dan mendapatkan penjelasan dari Kapolsek Galesong Utara, para peserta aksi membubarkan diri dalam keadaan aman dan tertib. (Andri/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya