Gubernur Ramah Tamah Bersama PWI Sulawesi Selatan, PWI Pusat Berikan Apresiasi Ke Mitra Kerjanya
MAKASSAR, TRANS89.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), M Nurdin Abdullah gelar ramah tamah bersama jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel di Baruga Patingalloang rumah jabatan (Rujab) Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sabtu (30/1/2021) malam.
Ramah tamah tersebut dalam rangka profesionalisme pers di era digital dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Kapok Sahli Pangdam XIV Hasanuddin Brigjen TNI Andi Kaharuddin, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh, Dewan Kehormatan PWI Sulsel Nursamsu, Ketua PWI Sulsel Agus Salim Alwi Hamu beserta jajarannya.
Pembukaan acara malam ini juga dimanfaatkan untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah mitra PWI yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Pusat Atal S Depari.
Gubernur Nurdin Abdullah merasa bangga atas kinerja Ketua PWI Sulsel saat ini, terutama dalam membuat program yang meningkatkan kompetensi para wartawan.
“Kita berharap dalam kondisi pandemi saat ini, seluruh anggota PWI Sulsel melaksanakam Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Sulsel dengan musyawarah dan mufakat, sehingga kita akan tetap bersatu dan bahu-membahu serta saling mendukung,” ujar Nurdin.
Menurut dia, bahkan selama kurun waktu kepengurusan (Agus Salim Alwi Hamu), ada 482 orang wartawan yang lulus uji kompetensi wartawan (UKW).
“Saya kira ini sangat bagus sekali sebelum masuk di organisasi PWI Sulsel,” tutur Nurdin.
Ia menyebutkan, mudah-mudahan Sulsel ini dapat memutus mata rantai Covid-19.
“Sulsel ini kita tidak boleh terlena dan kita betul-betul lindungi masyarakat kita dari Covid-19,” sebut Nurdin.
Sementara Agus Salim Alwi Hamu ucapkan terima kasih atas pemberian amanah ini dan semuanya demi PWI Sulsel untuk lebih baik di masa mendatang.
“Agar semua media online segera mengurus badan hukumnya, utamanya pula semua media segera mengajukan sertifikasi di Dewan Pers,” ucap Agus.
Dirinya menyatakan, tentunya sebagai insan pers harus berperan aktif meningkatkan kompetensi jadi wartawan dan jangan membuat berita hoaks.
“Seluruh administrasi dan manajemen serta informasi daerah dapat dipantau melalui satu sistem PWI Command Center. Hal ini dapat memudahkan PWI dalam memantau seluruh pengurus dan anggota PWI dari Sabang sampai Merauke,” ujar Agus.
Lanjut Agus, PWI Sulsel juga bekerja sama dengan kampus-kampus ternama untuk menyelenggarakan pelatihan.
“Jadi, kita di PWI sulsel kerjasama dengan kampus menyelenggarakan pelatihan dan dialog tentang jurnalisme, komunikasi massa, ataupun media baru yang kini terus berkembang di tengah era digita saat ini,” sambungnya. (Slamet/Nis)
