Program Mahasantri di Gayo Lues Atas Kerjasama Rumah Tahfidz Adhyaksa-Yayasan Rumah Belajar Berkah-STIT Syekh Saman Al-Hasan

11 October 2023 00:07
Program Mahasantri di Gayo Lues Atas Kerjasama Rumah Tahfidz Adhyaksa-Yayasan Rumah Belajar Berkah-STIT Syekh Saman Al-Hasan
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi diwakili Kasubbagbin membuka program Tahfidz Mahasantri Tahap IV berlangsung di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues, Aceh. (Bayu A/Trans89,com)
.

GAYO LUES, TRANS89.COM – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gayo Lues, Ismail Fahmi diwakili Kasubbagbin membuka program Tahfidz Mahasantri Tahap IV berlangsung di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Gayo Lues, Aceh, Senin (9/10/2023).

 

Ismail Fahmi mengatakan, program asrama mahasiswa adalah program tahfidz dikhususkan bagi mahasiswa yang mau memperbaiki bacaan Qur’an dan menambah hafalannya, dimana program ini merupakan program rutin dilaksanakan secara bertahap, dan satu tahap hanya berlaku sampai 3 bulan.

 

“Program asrama mahasiswa kali ini berkolaborasi dengan beberapa lembaga, yaitu Rumah Tahfidz Adhyaksa, Yayasan Rumah Belajar Berkah, dan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues sebagai pihak ketiga mewajibkan bagi seluruh mahasiswanya untuk mengikuti program asrama tahfidz sebagai salah satu syarat kelulusan,” kata Ismail.

 

Menurutnya, tujuan dari kegiatan untuk mengenalkan Rumah Tahfidz Adhyaksa sebagai salah satu wadah menuntut ilmu Agama Islam di masyarakat, mengenalkan pentingnya pendidikan dan pembelajaran Al’quran di tingkat remaja, serta membantu menciptakan pembelajaran yang berbeda dengan menerapkan Qur’an dan hadist.

 

“Jumlah mahasantri mengikuti program Tahfidz Mahasantri tahap IV ini, sejumlah 16 mahasantri berlatar belakang tingkatan semester yang berbeda-beda, mulai dari semester 1 hingga semester 5,” tutur Ismail.

 

Ia mengucapkan selamat kepada para mahasantri telah melaksanakan kagiatan dengan antusias sehingga mampu untuk menghafal Al-Quran.
“Tujuan utama diadakannya Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues, agar dapat menjadi wadah untuk belajar ilmu agama seperti program asrama tahfidz tahap IV ini serta dapat memajukan sistem pendidikan di Gayo Lues,” ucap Ismail.

 

Dirinya menjelaskan, Yayasan rumah Belajar Berkah Gayo Lues sebagai pengelolaan agar terus melakukan inovasi dalam pembelajaran tahsin agar mahasantri dapat dengan memahami pembelajaran Al-Qur’an.

 

“Harapan kedepan, agar mahasantri dapat mengamalkan ilmu yang telah diberikan sehingga menjadi berkah dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta kepada mahasantri yang akan mengikuti program asrama tahfidz tahap IV dapat semaksimal mungkin mengikutinya,” jelas Ismail.

 

Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini ucapan terima kasih atas kesedian Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi selaku Pembina Rumah Tahfidz Adhyaksa telah bersedia untuk melaksanakan kerjasama dengan Yayasan Rumah Belajar Berkah mengadakan program asrama tahfidz bagi mahasiswa.

 

“Kami juga mengucapkan terimakasih pula kepada TGk Jemarin selaku Pembina STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues karena sudah menjadikan program ini sebagai salah satu mata kuliah di kampus, sehingga mewajibkan bagi seluruh mahasiswanya untuk mengikuti program asrama tahfidz sebagai syarat kelulusan,” ucap Serimah.

 

Ia menyatakan, Yayasan rumah Belajar Berkah Gayo Lues tentu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kajari Gayo Lues telah mempercayakan yayasan kami mengelolah semua program di Rumah tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues.

 

“Selain program tahfidz mahasantri ini, Yayasan Rumah Belajar Berkahjuga merencakan program MABIT (malam bina iman dan taqwa) untuk anak-anak SD kelas tinggi yaitu kelas 5-6, yang mana program ini telah bekerjasama dengan SDN 4 Blangkejeren yang Insya Allah akan dilaksanakan pada pertengahan Oktober mendatang,” ujar Serimah.

 

Pembina STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Tgk Jemarin juga mengucapkan terimakasih kepada Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi sebagai pembina Rumah Tahfidz Adhyaksa dan Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini telah bekerja sama dengan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues dalam menyelenggarakan program asrama tahfidz mahasiswa ini.

 

“Kami menyambut baik program asrama tahfidz mahasiswa karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa kita di Gayo Lues yang terkenal dengan Negeri Madani,” ucap Jemarin.

 

Jemarin mengungkapakan, salah satu bentuk dukungan tersebut yakni memasukkan program asrama tahfidz ini ke dalam kurikulum sebagai mata kuliah di Kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues berupa tahfidzul Qur’an dan Qassasul Qur’an yang masing-masing sebanyak 2 SKS.

 

“Kami sangat bangga karena program ini terlaksana dengan kolaborasi yang bagus antara Kejari Gayo Lues melalui Rumah Tahfidz Adhyaksa, Yayasan Rumah Belajar Berkah, dan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues. Dan berharap program ini berjalan terus walau nantinya kepemimpinan di Kejari Gayo Lues berganti,” ungkapnya. (Bayu/Nis)

 

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya