Belum Usai Kasus Investasi di Rempang, Aksi Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang Berujung Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato

22 September 2023 01:21
Belum Usai Kasus Investasi di Rempang, Aksi Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang Berujung Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato
Massa aksi tuntut ganti rugi lahan tambang emas berujung pembakaran Kantor Bupati di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Powuhati, Provinsi Gorontalo. (Asyhari Burhan/Trans89.com)
.

POHUWATO, TRANS89.COM – Ribuan masyarakat dari berbagai elemen melakukan pembakaran Kantor Bupati di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Powuhati, Provinsi Gorontalo, Kamis (21/9/2023).

Asap tebal membumbung di gedung-gedung yang dibakar oleh massa. Para demonstran mulanya membakar fasilitas seperti kursi dan meja yang kemudian menjalar.

Sebelum membakar kantor bupati, massa lebih dulu merusak kantor perusahaan tambang PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), ruang DPRD, dan rumah dinas bupati.

Peristiwa ini menimbulkan kepanikan para pegawai Pemkab Pohuwato. Sementara keberadaan Bupati Pohuwato belum diketahui saat kejadian berlangsung.

Pemicu kemarahan massa aksi berdasarkan informasi yang beredar, menuntut pihak perusahaan tambang menghentikan aktivitas mereka, lantaran aktivitas pertambangan dinilai merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.

Para demonstran awalnya mendatangi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera dan meluapkan kekecewaan mereka dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang setempat.

Tidak adanya perwakilan perusahaan yang berhasil ditemui, para demonstran kemudian menuju Kantor Bupati Pohuwato di kawal aparat kepolisian.

Setelah menyampaikan protes, para demonstran akhirnya membakar fasilitas di lobi kantor Bupati Pohuwato. Banyaknya demonstran membuat aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak.

Kemduian massa menuju kantor DPRD Pohuwato dan menghancurkan sejumlah fasilitas di gedung wakil rakyat itu.

Demonstran menggelar unjuk rasa karena mengaku kecewa atas ketidakjelasan pembayaran lahan milik mereka, padahal lahannya saat ini sudah di kuasai pihak perusahaan penambang.

Aksi itu atas nama Forum Persatuan Ahli Waris IUP OP 316 dan Ahli Waris pPnambang Pohuwato. Mereka meminta pihak perusahaan mengembalikan lokasi warisan leluhur masyarakat penambang Pohuwato.

Massa juga mendesak perusahan menghentikan aktivitas penambangan serta meyelesaikan ganti rugi lahan yang menjadi hak-hak penambang lokal.

Aparat Amankan Puluhan Demonstran Diduga Provokator

Puluhan demonstran yang diduga provokator telah diamankan aparat keamanan.

“Sudah ada beberapa yang kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Desmont Harjendro AP.

Dirinya menyatakan, saat ini puluhan demonstran telah diamankan di Mapolres Pohuwato.

Desmont mengungkapkan, mereka akan diperiksa terkait aksi unjuk rasa ricuh berujung pengrusakan sejumlah fasilitas, termasuk membakar Kantor Bupati Pohuwato.

“Nanti mareka akan diperiksa. Kalau mereka bersih, kita akan pulangkan,” ungkapnya. (Asyhari/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya