Gaji Belum Dibayarkan, Karyawan Perkebunan Kelapa Sawit PT Ledo Lestari di Bengkayang Mogok Kerja
BENGKAYANG, TRANS89.COM – Ratusan karyawan perkebunan kelapa sawit dipimpin Mulyadi aksi mogok kerja di kantor PT Ledo Lestari (PT Duta Palma Nusantara Grup) di Dusun Semunying, Desa Semunying Jaya, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (22/6/2023).
Tuntutan massa aksi, Mulyadi meminta sistem pembayaran gaji atau premi yang teratur serta jatah beras sering terlambat tidak tepat waktu yang di tentukan.
“Karyawan tidak didaftarkan ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan secara menyeluruh,” terang Mulyadi.
Menurutnya, karyawan atau buruh yang mengudurkan diri sesuai dengan ketentuan tidak mendapat uang pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Kami meminta upah berjenjang dan dinaikan grade bagi karyawan yang masa kerjanya sudah lebih dari 10 tahun,” tutur Mulyadi.
Ia menyatakan, program pensiun untuk karyawan sudah memenuhi kriteria lanjut usia supaya di jalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Santunan kematian dan kecelakaan kerja bagi karyawan supaya di bayarkan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Mulyadi.
Dirinya menyebutkan, untuk kesejahteraan karyawan dan buruh, meminta di perhatikan fasilitas penerangan secara adil, air bersih, bus antar jemput anak sekolah dan perumahan yang layak.
“Divisi III, karyawan sudah 5 bulan gajinya tidak di bayar, agar perusahan membayarnya. Divisi IV, lampunya sudah 3 bulan tidak menyala,” sebut Mulyadi.
Mulyadi mengungkapkan, karyawan pabrik kelapa sawit untuk gaji lembur di potong tanpa penjelasan dari perusahan.
“Perusahan tidak memfasilitasi mobil ambulance untuk membawa karyawan yang sakit atau mengalami kecelakaan kerja. Perusahan diminta membuat fasalitas ibadah,” ungkapnya.
Hadir menerima massa aksi Kabag Ops Polres Bengkayang AKP Jamiad, Danki Brimob AKP Selamet, Kapolsek Jagoi Babang AKP Daniy, Danramil 1202-07/Sls Serma Tiarlis.
Kemudian, perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kalimantan Barat Suherman, Ketua Serikat Pekerja Bengkayang Mulayanto, HRD PT Ledo Lestari Budiyanto, dan Ketua Adat Divisi VII Beno.
Penyampaian Kabag Ops Polres Bengkayang AKP Jamiad mengatakan, dari hasil kesepakatan, Kapolres Bengkayang akan memfasilitasi untuk mepertemukan setiap perwakilan setiap Divisi sebanyak du orang.
“Perwakilan Divisi itu untuk di bawa ke kantor Disnaker Bengkayang guna untuk mencari solusi dan mencari kesepakatan bersama,” katanya.
Informasi dilapangan, akan dilaksanakan mediasi antara masa aksi dengan Disnaker Kabupatn Bengkayang, Jumat 23 Juni 2023, di Polres Bengkayang. (Adhitya/Nis)
