Pelatihan Life Skill AD dan Penyuluhan Narkoba di Gayo Lues

25 February 2023 16:55
Pelatihan Life Skill AD dan Penyuluhan Narkoba di Gayo Lues
Forkopimda Gayo Lues hadiri Bimtek life skill bagi masyarakat di wilayah proyek percontohan AD berlangsung di Balai Masjid Desa Raklunung, Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. (Bayu A/Trans89.com)
.

GAYO LUES, TRANS89.COM – Forkopimda Gayo Lues hadiri bimbingan teknis (Bimtek) life skill bagi masyarakat di wilayah proyek percontohan alternative development (AD) berlangsung di Balai Masjid Desa Raklunung, Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Selasa (21/2/2023).

Hadir Pelaksanatugas (Plt) Deputi Dayamas Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Eddy Swasono, Kepala Tim Satgas Dayatif Kompol Tri muliani, Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza, Kajari Ismail Fahmi, Kepala BNNK Fauzul Iman, Asisten II Irwansyah.

Sambutan Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman ucapkan syukur kepada Allah SWT telah memberi kesehatan, keselamatan dan karunia-Nya sehingga kita semua hadir ditempat ini sehat walafiat.

“Terima kasih kehadiran Deputi Dayamas BNN beserta para tamu undangan dan Kepala Desa Raklunung sudah memfasilitasi kegiatan life skill kita selama 3 hari kedepan,” ucap Fauuzul.

Ia berharap, kegiatan ini tidak berakhir di sini saja, namun menjadi hasil bagi masyarakat semua serta kami juga berharap dana ini dapat di gunakan dengan semaksimal mungkin.

Fauruz juga berharap, warga Desa Raklunung jangan marah, karena wilayah Desa Raklunung masuk desa waspada sudah masuk 8 unsur rawan narkoba hingga level waspada.

“Misi kami yaitu menggerakan usaha mikrokecil dan menengah (UMKM) Desa Raklunung. Kami juga berharap bantuan dari pemerintah dalam membangun UMKM Desa Raklunung serta menjual produk-produk dari UMKM Desa Raklunung,” harapnya.

Asisten II Gayo Lues, Irwansyah juga ucapkan syukur kepada Allah SWT telah memberi kesehatan, keselamatan dan karunia-Nya, sehingga kita demua hadir ditempat ini sehat walafiat. Dan terima kasih kehadiran Deputi Dayamas bersama tamu undangan lainnya.

Irwansyah berharap, program yang direncanakan dapat berjalan dengan semestinya, dan kami juga menitip pesan ke pemerintah pusat untuk menyampaikan kekurangan dan bantuan kami untuk memajukan Gayo Lues.

“Dukungan Kami kepada pemerintah yang ada di Gayo Lues berharap kapolres, Dandim dan Kajari jangan pindah dulu, mengingat kontribusi bapak selama ini memajukan Gayo Lues serta kami masyarakat tidak sabar bekerja hingga hasil yang kita capai,” harapnya.

Arahan Plt Deputi Dayamas BNN, Brigjen Pol Eddy Swasono mengatakan, para peserta life skill kami banggakan da bersyukur pagi hari ini berkumpul, dan kami berterimakasih karena diterima dengan baik serta bangga dengan Gayo Lues.

“Pemerintah pusat memberikan perhatian khusus, karena hanya Gayo Lues berhasil selama ini dan bulan Maret akan ada kunjungan Badan Narkotika Internasional, karena akan diadakan pameran dan kopi Gayo Lues akan menjadi produk utama di acara pameran nanti,” kat Eddy.

Ia menyatakan, Gayo Lues menjadi daerah sangat diutamakan BNN, karena Gayo Lues menjadi pusat penanaman tanaman terlarang menjadi daerah dengan penyumbang sumber daya alam (SDA) yang berhasil membantu perekonomian kabupaten.

“Kalau kita berbicara program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini, bagaimana membuat keluarga difokuskan menjadi keluarga anti narkoba serta memahamkan anak serta keluarga kita tentang bahayanya narkoba,” ujar Eddy.

Menurutnya, hampir 60 persen pengguna narkoba mendapatkan dari keluarga terdekat atau teman-teman sekitarnya, dimana rehabilitasi bukan sebagai penyembuh, namun memulihkan, artinya tidak ada obat untuk pengguna narkoba.

“Maka dari itu, dari awal kita harus mengigatkan keluarga tentang bahayanya narkoba walaupun secara medis pasien narkoba dikatakan sudah sembuh tapi itu tidak 100 persen mengobati pasien tersebut,” tutur Eddy.

Dirinya menyampaikan, Gayo Lues indikasi serta dengan pemakaian hingga kecanduan atau insidentil di angka 1.300 orang, dengan Undang-Undang (UU) nomor 35 tahun 2007.

“Kita sebagai masyarakat harus membantu setiap orang pengguna narkoba serta harus dilaporkan. Dan narkoba adalah penyumbang kematian terbesar dibawah kecelakaan lalu lintas dan Covid-19,” papar Eddy.

Kegiatan dilanjutkan pembukaan life skill oleh Deputi Dayamas BNN serta penyerahan alat-alat kegiatan life skill, dan kegiatan berlangsung selama 3 hari, Selasa, Rabu dan Kamis. (Bayu/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya