PT Dirgantara Indonsia Kembali Kirim NC212i Perkuat Alutsista TNI Angkatan Udara
MALANG, TRANS89.COM – Pesawat NC212i keempat dari kontrak pengadaan sebanyak 9 unit pesawat NC212i dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI untuk end user TNI Angkatan Udara (AU).
Pesawat NC212i keempat tersebut berhasil lepas landas dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung, Jawa Barat, menuju Skadron Udara 4, Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan, didampingi Direktur Produksi Batara Silaban, Direktur Keuangan Manajemen Risiko dan SDM Wildan Arief dan Group Head Commercial PTDI Indar Atmoko hadir meninjau persiapan dan ferry flight pesawat NC212i yang akan dioperasikan Skadron Udara 4.
Gita Amperiawan mengatakan, pesawat dengan tail number AX-2130 ini dikirim dengan konfigurasi troop transport diterbangkan Mayor Pnb Deharday Nugraha sebagai Pilot In Command Ferry dan Lettu Pnb Faizal Fibriyan sebagai Copilot.
“Sebelumnya, pesawat ini telah memperoleh flight acceptance certificate pada tanggal 27 Desember 2022,” kata Gita dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, adapun ketiga pesawat NC212i pertama dari kontrak tersebut telah dikirimkan pada tanggal 26 Januari 2021, 26 Oktober 2021 dan 31 Desember 2021, dimana satu diantaranya dikirim dengan konfigurasi rain making.
“Alhamdulillah, atas kerja sama semua pihak, hari ini dapat berbuah hasil kita bisa mengirimkan pesawat keempat NC212i untuk TNI AU dari total pesanan Kemhan sebanyak 9 unit, dengan 4 unit konfigurasi troop transport, 4 unit konfigurasi rain making dan 1 unit konfigurasi navigation training,” tutur Gita.
Ia selaku pimpinan PTDI mengapresiasi kepada seluruh pihak termasuk tim IDAA bersama-sama PTDI yang telaten dalam menghadapi setiap dinamikanya.
“PTDI pun terus berkomitmen dalam menjaga readiness pesawat dan menjaga customer satisfaction,” terang Gita.
Atas nama PTDI, Gita ucapkan terima kasih kepada Kemhan dan TNI AU atas kepercayaan yang di berikan.
“Semoga ferry flight ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan, sehingga kemudian pesawat ini dapat berkontribusi maksimal dalam mendukung operasi TNI AU,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, pesawat NC212i merupakan pesawat angkut ringan dengan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot yang dilengkapi dengan winglet, ramp door dan memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya.
Lanjut Gita, sejak tahun 2014, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC212i.
“Hingga saat ini terhitung sebanyak 120 unit pesawat NC212 series telah diproduksi dan dikirimkan PTDI ke berbagai customer, baik dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 604 unit populasi pesawat NC212 series di dunia,” tambahnya. (Nis)
