Jurnalis Karawang Diduga Dianiaya, Wartawan Online Indonesia di Bekasi Aksi Solidaritas

27 September 2022 00:06
Jurnalis Karawang Diduga Dianiaya, Wartawan Online Indonesia di Bekasi Aksi Solidaritas
Aksi solidaritas DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia terkait dugaan penganiayaan terhadap wartawan di Karawang berlangsung di kantor Pemkot Bekasi, Jawa Barat. (Arief Djumadi/Trans89.com)
.

BEKASI, TRANS89.COM – Aksi solidaritas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia terkait dugaan penganiayaan terhadap wartawan di Karawang oleh oknum pejabat setempat.

Aksi dipimpin Nio Helen berlangsung di kantor Pememrintah Kota (Pemkot) Bekasi Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/9/2022).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, IWO Indonesia DPD Bekasi, stop kekerasan terhadap jurnalis. Pecat dan penjarakan pelakunuya oknum ASN. Stop kekerasan terhadap jurnalis.

Nio Helen menyampaikan, kami dari persatuan DPD IWO Kota Bekasi memiliki agenda acara di Pemkot Bekasi membahas terkait dugaan penganiayaan wartawan di Karawang oleh oknum pejabat setempat.

Nio juga mengajak Pemkot Bekasi untuk ikut memperhatikan dan melindungi wartawan, karena kami bagian dari memberikan informasi serta komunikasi untuk suatu berita, baik tingkat kota maupun nasional.

“Kami siap membantu dan mengawal Pemkot Bekasi dalam melakukan kegiatan sehari-hari khususnya kegiatan-kegiatan Kota Bekasi untuk di publikasikan,” terang Nio.

Riki ucapkan salam dan mohon maaf sebelumnya, karena sampai hari ini kasus hukum dugaan penganiyaan di Kawarang masih jalan ditempat, dan jangan jadikan contoh sebab ASN Kota Bekasi orangnya baik.

“Rasa kepedulian kami sesama wartawan. Ingat, kami bekerja di lindungi Undang-undang. Kami disini tetap kita wartawan. Satukan visi kita bahwa wartawan adalah pilar Kota Bekasi,” ucapnya.

Menurut Riki, kami hadir di sini rasa empati kami dan jangan jadikan contoh yang terjadi di Karawan, jangan sampai hal itu terjadi di Kota Bekasi.

“Dari Purwakarta hadir, dari Karawang hadir. Kita minta di Kota Bekasi lebih arif kepada wartawan,” tuturnya.

Irfan Dani menyampaikan, kenapa sampai hari ini masih ada intimidasi dan kekerasan terhadap kaum jurnalis, dan itu terjadi di Karawang bahwa jurnalis di Karawang di beri air seni oleh oknum ASN Karawang.

Kata Irfan, kita membangun bangsa ini untuk kemajuan Indonesia, dan disini kami minta pelakunya di proses secara hukum.

“Sampai hari ini sudah 7 hari belum ada tindakan oleh aparat hukum. Meminta Pemkot Kota Bekasi tidak melakukan apa yang dilakukan oknum ASN Karawang,” katanya.

Jaidun Ubid mengatakan, kami IWO Indonesia perduli atas kejadian wartawan yang di pukuli dan di injak-injak serta di beri air seni dan alkohol di Karawang, serta prihatin apa yang dilakukan oknum ASN di Karawang terhadap wartawan.

“Kami mohon pelakunya ditindak sesuai hukum yang berlaku dan di pecat. Wartawan sebagai sosial kontrol di lapangan, semoga Pemkot Bekasi tidak seperti di Karawang,” katanya.

Massa aksi di terima Kasatpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah menyampaikan, untuk Pemkot Bekasi jangan sampai ada dan jangan pernah ada seperti di Karawang.

“Kita di sini bersama teman-teman wartawan berkomunikasi dan silaturahmi berjalan baik,” paparnya. (Arief/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya