Mendag Tindaklanjuti Perintah Presiden Untuk Turunkan Harga Migor, Zulhas: Laporkan Ke Satgas Pangan Jika Ada Pelanggaran

18 June 2022 00:37
Mendag Tindaklanjuti Perintah Presiden Untuk Turunkan Harga Migor, Zulhas: Laporkan Ke Satgas Pangan Jika Ada Pelanggaran
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan turun lapangan dan lakukan pemantuan harga kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara. (Humas Kemendag)
.

JAKARTA, TRANS89.COM – Di hari kedua setelah menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali turun lapangan dan lakukan pemantuan harga kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2022).

Mendag Zulhas menegaskan komitmennya untuk segera mengeksekusi perintah Presiden Joko Widodo dalam mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok (bapok), terutama minyak goreng (migor).

“Hari kedua bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Jadi saya akan fokus sisa waktu setahun, dua tahun, urus ketersediaan pangan dan harga terjangkau,” kata Zulhas dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, saat ini dirinya sedang memantau efektivitas program migor 2 liter per 1 KTP. Program ini diharapkan tidak ada hambatannya.

“Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sebagai Kepala Satuan Tugas (Satgas) Migor yang saat ini masih efektif.

Ia menyatakan, kami terus kaji, koordinasi juga berjalan baik. Insya Allah akan ada solusi segera, meski sifatnya bertahap. Kita utamakan kepentingan rakyat.

Zulhas mengungkapkan, pemerintah akan memastikan semua berjalan dengan skema yang ada. Domestic Market Obligation (DMO), Domestic Price Obligation (DPO), dan minyak goreng curah rakyat (MGCR) akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.

“Tadi saya cek di sini harga wajarnya sebesar Rp15.000/kilogram (kg). Kami terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga memperhatikan tentang kualitas dan kebersihan migor curah,” ungkapnya.

Dirinya menyampaikan, kita harus pikirkan bersama-sama, karena hingga saat ini negara yang masih memiliki migor curah hanya Indonesia dan Bangladesh.

“Untuk memastikan harga terjangkau, pemerintah berharap adanya kerjasama antara masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan ke Satgas Pangan atau lembaga-lembaga terkait jika ada pelanggaran di lapangan,” papar Zulhas.

Zulhas juga meminta untuk membuat crisis center (pusat krisis) dan task force (Satgas) migor. Saat ini juga sudah adahotline (saluran telepon). Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk menyukseskan ini (MGCR).

Mendag Zulhas pun akan memastikan koordinasi dengan Menteri Pertanian (Mentan) untuk memastikan kondisi pasokan bapok, sehingga dapat menjamin keterjangkauan harga bapok.

“Mengenai pertanian, cabai dan sebagainya, setelah pulang dari sini, saya akan kontak Mentan. Kami akan koordinasi, agar diketahui penyebab kenaikan harga dan mencari jalan keluarnya bersama-sama,” terangnya.

Di Pasar Koja, terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen akhir sebesar Rp13.500/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp25.000/liter.

Untuk komoditas lainnya, seperti gula dijual Rp14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, daging ayam ras Rp37.500/kg, daging sapi Rp150.000/kg, cabai merah keriting Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp120.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, dan bawang putih Rp35.000/kg.

Sebelumnya, Mendag Zulhas melakukan pantauan harga bahan pokok pada Kamis, 16 Juni 2022 di Pasar Cibubur, Jakarta Timur. Pada kunjungannya kemarin, Mendag Zulhas memantau stok dan harga pangan, serta mendengar langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli. (Nis)

 

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya