Peresmian Operasional BMPP Nusantara 1 Dukung Kebutuhan Listrik di Ambon

17 April 2022 00:57
Peresmian Operasional BMPP Nusantara 1 Dukung Kebutuhan Listrik di Ambon
Peresmian BMPP Nusantara-1 di site Ambon dalam mendukung pasokan listrik di Kota Ambon, Maluku. (Humas PT PAL)
.

AMBON, TRANS89.COM – Peresmian operasional kapal terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1 di perairan Kota Ambon, Maluku.

Setelah sukses melaksanakan sail away (berlayar) atau delivery to site (pengiriman ke lokasi) Ambon pada Januari 2022 silam, BMPP Nusantara-1 kini telah siap beroperasi.

Peresmian tersebut dihadiri Direktur Utama PT PLN (Persero) sacara daring (online), Direktur Produksi PT PAL Indonesia Iqbal Fikri, jajaran Direksi PT Indonesia Power, Gubernur Provinsi Maluku Murad Ismail dan anggota DPRD Maluku.

“Berawal dari tantangan PLN untuk membangun pembangkit listrik, PT PAL membuktikan kapabilitasnya dibidang energi. PAL tidak hanya mampu membangun kapal perang, tapi juga fasilitas yang kami miliki dioptimalkan membangun pembangkit listrik terapung dengan dual fuel pertama karya anak bangsa,” kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/4/2022).

Menurutnya, BMPP Nusantara-1 sebelumnya telah melalui integrasi kelistrikan serta berbagai rangkaian pengujian (commisioning). Salah satunya yakni jaringan dan sistem yang ada didalam BMPP Nusantara-1 telah memiliki kesesuaian tegangan dengan instalasi kelistrikan yang ada di Ambon.

“BMPP Nusantara-1 telah mendapat sertifikat rekomendasi laik bertegangan (RLB) dikeluarkan oleh Pusat Sertifikasi Kelistrikan PT PLN (Persero),” tutur Iqbal.

Selain itu, kata Iqbal, BMPP Nusantara-1 ini juga telah mendapat rekomendasi laik sinkron (RLS), dimana listrik dihasilkan dapat diterima oleh jaringan yang ada di Ambon.

“Kedepan, seluruh engine yang ada didalam pembangkit tersebut akan segera mendapat rekomendasi laik operasi secara menyeluruh, sehingga BMPP Nusantara-1 secara keseluruhan dapat mengakomodir kebutuhan pasokan listrik yang ada di Ambon,” katanya.

Iqbal mengungkapkan, selama proses commisioning disampaikan oleh Tim PT PAL Indonesia, bahwa tidak ada kendala berarti. Melalui sinergi BUMN ini, dianggap mampu mengakomodir kendala yang ada dan dapat terselesaikan.

“BMPP Nusantara-1 merupakan manifestasi sinergi BUMN dengan mengedepankan penguasaan teknologi. Keberhasilan BMPP Nusantara-1 merupakan awal dari kerjasama berkelanjutan antara PT PAL Indonesia dengan PT PLN dan PT Indonesia Power,” ungkap Iqbal.

Lanjut Iqbal, dengan fokus dalam memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, didukung dengan research dan development, sinergisme ini akan dilanjutkan dengan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

“Salah satunya yakni pengembangan potensi arus bawah laut yang akan mampu menghasilkan listrik ramah lingkungan. PT PAL Indonesia dan PT PLN telah sepakat untuk terus mengembangkan inovasi dalam bidang EBT. Berbekal penguasaan teknologi maritim, diharapkan program ini dapat dilaksanakan dalam waktu dekat,” terangnya.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (SULMAPANA) PLN, Adi Priyanto menyampaikan, dengan kapasitas 60MW ini bisa mencukupi kebutuhan tambahan untuk Ambon dan sekitarnya.

“Nanti akan ada cadangan 40MW yang bisa dikembangkan untuk pertumbuhan perekonomian di Ambon dan Mauluku sekitarnya. Kita akan mencukupi kebutuhan listrik dan menjaga kehandalannya,” papar Adi.

Semengtara Gubernur Maluku, Murad Ismail mengapreasiasi dan sangat support dengan adanya pembangkit lsitrik ini.

“Ini untuk kebaikan masyarakat, kepentingan masyarakat. Jadi pasti akan kita dukung dan mengupayakan semaksimalnya,” imbuhnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya