Anniversary 2Th DCI Tasikmalaya-Ciamis Dirangkai Sosialisasi Bahaya Narkoba

01 February 2022 12:03
Anniversary 2Th DCI Tasikmalaya-Ciamis Dirangkai Sosialisasi Bahaya Narkoba
Anniversary 2th DCI Tasikmalaya-Ciamis gelar sosialisasi kerjasama BNN, berlangsung di taman rekreasi Karang Resik Jalan Mohammad Hatta, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (Asep DS/Trans89.com)
.

TASIKMALAYA, TRANS89.COM – Anniversary 2 tahun Daihatsu Charade Indonesia (DCI) Tasikmalaya-Ciamis gelar sosialisasi kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN), dipimpin Ketua DAC Tasikmalaya-Ciamis Asep Setiadi, berlangsung di taman rekreasi Karang Resik Jalan Mohammad Hatta, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022).

Hadir digiat tersebut, Bendahara Umum DCI Pusat Jay, perwakilan BNN Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa, perwakilan DCI Yogyakarta, Purbalingga, Bandung, Jakarta dan tamu undangan lainnya.

Acara diawali pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, dan sambutan panitia Asep Andri Edol ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan ini bisa berjalan khususnya bagi pengelola taman rekreasi Karang Resik.

“Tujuan kegiatan ini untuk menjalin persaudaraan dan silaturahmi serta menjalin solidaritas diantara kita,” ucapnya.

Ketua DAC Tasikmalaya, Asep Setiadi juga ucapkan terima kasih atas kebersamaan dan bahu membahu diantara kita, sehingga organisasi bisa tetap berjalan.

“Masih banyak program kerja dari kami yang belum terselenggarakan, dan semoga kedepan bisa tetap berjalan,” ucapnya.

Bendahara Umum DCI Pusat, Jay mengatakan, selamat dan sukses atas pelaksanaan ulang tahun DAC Tasikmalaya-Ciamis ke 2.

“Terima kasih atas waktunya, semoga kita semua sukses slalu,” katanya.

Dilanjutkan potong tumpeng, kemudian sosialisasi narkoba dari perwakilan BNN Tasikmalaya Ridwan Jumiarsa menyampaikan, penanganan narkoba merupakan tanggung jawa semua orang, termasuk komunitas.

“Narkoba diciptakan untuk kegiatan kedokteran atau medis dalam rangka meredakan rasa sakit, tetapi banyak yang disalahgunakan,” papar Ridwan.

Ia menyatakan, di dunia saat ini jenis narkoba ada sekitar 1.000 lebih, dan di Indonesia sekitar 170 jenis.

“Semua komunitas agar bisa menproteksi komunitasnya serta bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Ridwan.

Menurutnya, semua pelaku pemakai narkoba sebelum ada BNN masuk penjara, tetapi setelah adanya BNN, para pemakai dilakukan pemilahan, karena ada pemakai dan penjual.

“Apabila sebagai pemakai dengan status korban penyalahgunaan narkoba, maka korban akan dilakukan rehabilitasi. Bagi orang yang menjadi pengedar akan diberikan tindakan hukuman penjara setelah melalui proses pengadilan,” tutur Ridwan.

Dirinya mengungkapkan, saat ini Kota Tasikmalaya menjadi tujuan pengedaran narkoba. Kedepan kami akan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, seperti yang dilaksanakan saat ini oleh komunitas Daihatsu Charade.

“Tes urine yang dilakukan atas dasar permintaan, tidak akan dilakukan proses lanjutan, tetapi hanya akan direkomendasikan untuk rehabilitasi,” ungkap Ridwan.

Lanjut Ridwan,, pengguna narkoba biasanya selalu membawa teman, karena beranggapan bahwa memakai narkoba tidak asik apabila sendirian.

“Apabila masyarakat ingin melaporkan keluarganya yang menjadi pemakai, bisa langsung ke BNN dengan diwakili oleh keluarga. Apabila ingin melaporkan jaringan pengedar narkoba, juga bisa langsung dengan jaminan keamanan bagi pelapor,” imbuhnya.

Diakhir acara, dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari BNN kepada komunitas Daihatsu Charade Indonesia Tasikmalaya-Ciamis. (Asep/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya