Berantas Narkoba, BNN Maluku Utara Lakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Dengan Pemkab Halmahera Barat
HALMAHERA BARAT, TRANS89.COM – Penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat tentang kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba (Kotan) berlangsung di ruang Bupati Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), Selasa (31/8/2021).
Hadir dikegiatan tersebut, Kepala BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol Wisnu Handoko, Bupati Halbar James Uang D, Wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad, Ketua DPRD Halbar Charles R Gustan, Sekda Kabupaten Halbar Sharil Abd Rajak, Perwira Penghubung (Pabung) Halbar Mayor Inf Galih Perkasa.
Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol Wisnu Handoko mengatakan, jika kita berbicara tentang narkoba bukan hal yang baru lagi.
“Narkoba merupakan suatu kejahatan yang besar. Maka dari itu, narkoba merupakan musuh kita semua dan diharapkan stakeholder bersama-sama untuk memberantasnya,” kata Wisnu.
Menurutnya, saat ini dengan program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) pada seksi pencegahan di BNN yang dibuat dalam Peratura Presiden (Perpres) RI nomor 2 tahun 2020.
“Maka dari itu, kami BNN Provinsi Malut menindaklanjutinya dengan membuat kegiatan ini,” tutr Wisnu.
Ia menyatakan, dengan adanya kegiatan ini akan dibuat payung hukum dan dijadikan daerah yang bersih dari narkotika.
“Untuk rengking tertinggi saat ini di Provinsi Malut kasus narkoba adalah Kota Ternate,” ujar Wisnu.
Dirinya menjelaskan, jika sudah di tandatangani surat penandatanganan perjanjian nota Kesepahaman antara BNN Provinsi dan Kabupaten Halbar, akan kami jadikan desa yang bersinar di Kabupaten Halbar diantaranya Desa Gufasa, Desa Galala dan Desa Goemaadu.
“Saat ini kantor BNN di tingkat kabupaten baru berada di tiga wilayah, yakni BNK Kota Tidore, BNK Morotai dan BNK Tobelo. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar marilah kita bersatu untuk melawan narkoba,” jelas Wisnu.
Semenatar Bupati Halmahera Barat, James Uang D menyampaikan, setelah dilaksanakan penandatanganan kerjasama ini, maka setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera mengimplementasikan di setiap anggotanya masing-masing.
“Terkait pemberantasan narkoba sangatlah penting. Jika dibiarkan maka dapat merusak generasi muda kita dimasa yang akan datang,” papar James.
Bupati James mengajak ke semua stakholder agar dapat bekerja keras untuk memberantas narkoba di daerah ini, sehingga menjadi wilayah yang bersih dari narkoba.
“Saya menekankan kepada Kepala Dinans (Kadis) Pendidikan agar kedepan dapat memberikan sosialisasi terhadap generasi kita yang masih berada di bangku pendidikan,” terangnya. (Arthur/Nis)
