Sopir Angkutan di Sofifi Lakukan Pemalangan Jalan Raya Lintas Lola-Weda, Ini Masalahnya

31 January 2022 14:24
Sopir Angkutan di Sofifi Lakukan Pemalangan Jalan Raya Lintas Lola-Weda, Ini Masalahnya
Massa dari Organda Sofifi unjuk rasa dan pemalangan jalan terkait protes atas aturan pangkalan yang diterapkan oleh Organda Weda, berlangsung di Jalan Raya Lintas Lola-Weda, Desa Lola, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. (Rian Cakra/Trans89.com)
.

TIDORE, TRANS89.COM – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sofifi unjuk rasa dan pemalangan jalan terkait protes atas aturan pangkalan yang diterapkan oleh Organda Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang dinilainya dapat merugikan para sopir angkutan umum Sofifi.

Aksi dipimpin Ketua Organda Sofifi, Abdul Rahim Mayer akibatkan kemacetan sepanjang 1 kilometer berlangsung di Jalan Raya Lintas Lola-Weda, Desa Lola, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Minggu (30/1/2022).

Sebelum melakukan unjuk rasa, massa laksanakan konsolidasi di terminal Sofifi kemudian bergerak menuju Desa Lola dengan menggunakann 1 unit mobil truk dan 12 unit mabil Toyota Avanza.

Dalam tuntutannya, Abdul Rahim Mayer meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar segera mengambil langah untuk menerapkan aturan trayek secara resmi, sehingga tidak ada lagi perselisihan antara Organda Sofifi dan Organda Weda.

Kata Rahim, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, agar secepatnya menyelesaikan permasalahan ini dengan mengundang perwakilan dari kedua Organda untuk memberikan keputusan yang tidak merugikan salah satu Organda.

“Kami meminta kepada Pemerintah Halteng agar membuka portal yang berada di Km 3 dan daerah Moriala, sehingga Organda Sofifi dapat melayani penumpang dari Weda dengan tujuan Sofifi,” pintanya.

Setibanyn, masa aksi ditemui Camat Oba Tengan, Junaidy Fabanyo. Tak lama kemudian, Wakil Gubernur Maluku Utara Ali Ibrahim melintas dari arah Weda hendak menuju Sofifi dan menemjui massa aksi.

Tanggapan Camat Oba Tengah, Junaidy Fabanyo menyatakan, selaku Camat Oba Tengah meminta agar aksi yang di laksanakan jangan bersifat anatrks.

“Saya menerima akspirasi saudara saudara sekalian dan siap membantu untuk mengawal aspirasi ke tingkat Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” ujar Junaidy.

Sementara Wakil Gubernur Maluku Utara, Ali Ibrahim meminta kepada massa aksi agar jangan melakukan pemalangan jalan, dikarenakan jalan lintas Halmahera adalah akses nasional.

“Saya menerima tuntuntan dari Organda Sofifi dan bersedia untuk memfasilitasi untuk diadakan pertemuan antara kedua Organda serta melibatkan instansi terkait,” pinta Ali.

Kemudian masa membuka pemalangan jalan dan memberikan kesempatan Wakil Gubernur Maluku Utara melanjutkan perjalanan menuju Sofifi, namun kendaraan lain tidak di ijinkan untuk melintasi, sehingga jalan di palang kembali.

Selanjutnya Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Tidore Kepulauan, Muhammad Daud dan Kadis Perhubungan Kabupaten Halmahera Tengah tiba di lokasi di dampingi Camat Oba Tengah Junaidy Fabanyo, Kapolsek Oba dan kapolsek Oba Utara selanjutnya menemui masa aks.

Tanggapan Kadis Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Daud menyampaikan, pengguna jalan raya ada beberapa instansi tertentu yang mempunyai kewenangan untuk menggunakan jalan.

“Kami memohon kepada saudara-saudara sekalian agar pembukaan pemalangan jalan, sehingga aktivitas dapat berjalan lancar,” papar Daud.

Ia menjelaskan, semua akspirasi kami terima dan rencana akan dilakasanakan rapat pertemuan pada hari Rabu, 2 Ferbuari 2022, di Kantor Dinas Perhubungan untuk pembahasan terkait masalah organda yang menghadirkan seluruh organda serta pihak terkait.

“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan TNI/Polri yang telah mengawal aksi unjuk rasa, sehingga tidak terjadi tindakan anarkis,” ucapnya.

Sementara Kadis Perbubungan Halteng, Syamsul Bahri menerangkan, kami mewakili Pemkab Halmahrera Tengah telah berkoordinasi dengan Pemkot Tikep untuk secepatnya melaksanakan pertemuan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

“Saya menjmin mulai saat ini portal yang berada di jalan Km 3 dan di daerah Moreala Weda akan segera dibuka, sehingga Organda Sofifi dapat beroperasi,” terangnya.

Setelah dilakukan pertemuan, massa aksi membuka pemalangan jalan, sehingga akses lalulintas dapat berjalan dengan lancar. (Rian/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya