Menteri Pertahanan Tinjau Latihan Pembulatan Komcad di Pusdiklatpassus Batujajar Bandung

28 September 2021 00:41
Menteri Pertahanan Tinjau Latihan Pembulatan Komcad di Pusdiklatpassus Batujajar Bandung
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kunjungan kerja meninjau Pusdiklatpassus Kopassus di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. (Biro Humas Setjen Kemhan)
.

BANDUNG, TRANS89.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kunjungan kerja (kunker) dengan meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/9/2021).

Menhan Prabowo Subianto melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan latihan pembulatan Komponen Cadangan (Komcad) Pusdiklatpassus Kopassus di Batujajar.

Latihan pembulatan Komponen Cadangan ini berlangsung hingga 7 Oktober 2021 mendatang, diikuti oleh 2.500 orang siswa Komponen Cadangan yang mendaftarkan diri secara sukarela dan lolos seleksi pendaftaran.

Ikut mendampingi Menhan Prabowo, Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) Kopassus Brigjen TNI Thevi Zebua.

Kemudian Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan (Kabaranahan) Marsda TNI Yusuf Jauhari, dan Asisten Khusus Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjen TNI (Purn) Hotmangaraja Pandjaitan.

Menhan Prabowo menerima penjelasan dari Danpusdiklatpassus tentang pelaksanaan Latihan Pembulatan Komponen Cadangan Tahun 2021, diselingi dengan peninjauan ke sejumlah fasilitas pendukung latihan di Pusdiklatpassus, seperti barak dan daerah latihan.

Sebelum latihan pembulatan ini, 2.500 siswa tersebut telah menjalani pendidikan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) selama tiga bulan di Resimen Induk Kodam (Rindam) masing-masing, seperti Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya, Kodam III Siliwangi, Kodam IV Diponegoro, Kodam V Brawijaya dan Kodam XII Tanjungpura.

Menhan Prabowo Subianto menyampaikan, Komponen Cadangan bagian dari amanat Undang Undang (UU) Nomor 23 tahun 2019, tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).

“Tujuan dibentuknya komponen cadangan adalah, untuk memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai unsur utama dalam sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer maupun hibrida,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya.

Sementara yang mobilisasinya, kata Prabowo, dilaksanakan melalui Keputusan Presiden (Kepres) dengan persetujuan DPR dan di bawah Panglima TNI.

“Latihan pembulatan Komponen Cadangan ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana pelatihan yang sudah dijalani sekaligus penguasaan materi yang telah diberikan kepada siswa di Rindam masing-masing,” katanya.

Selain itu, sambung Menhan Prabowo, latihan pembulatan ini bertujuan menyamakan taktik dan teknik militer tingkat dasar.

“Hal itu agar para Komponen Cadangan mampu melaksanakan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teori maupun praktek di lapangan dengan baik,” imbuhnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya