Oknum Polisi Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Kader PMII, Solar Aksi di Polresta Mamuju dan Polda Sulbar

20 July 2021 20:21
Oknum Polisi Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Kader PMII, Solar Aksi di Polresta Mamuju dan Polda Sulbar
Solidaritas Masyarakat Anti Kekerasan unjuk rasa berlangsung di Polresta Mamuju Jalan KS Tubun dan Mapolda Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju. (Aripin/Trans89.com)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Puluhan massa dari Solidaritas Masyarakat Anti Kekerasan (Solar) gabungan dari PMII Cabang Mamuju, FPPI Pimkot Mamuju, Komkar Cabang Mamuju dan Maper Cabang Mamuju unjuk rasa terkait dugaan pemukulan dilakukan oknum anggota Polsek Mamuju terhadap salah seorang kader PMII.

Aksi dipimpin Ketua PMII Cabang Mamuju Muh Hassanal berlangsung di Polresta Mamuju Jalan KS Tubun dan Mapolda Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Mamuju, Senin (19/7/2021).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, Solidaritas Masyarakat anti Kekerasan, usir oknum polisi bermental preman di tanah Malagbi.

Sementara pamflet bertuliskan, penjarakan polisi nakal, copot Kapolresta sekarang juga karena gagal membina anggotanya, mabok kok resek, mosi tidak percaya terhadap Kapolresta Mamuju, sekolahkan kembali oknum polisi goblok.

Tuntutan massa aksi, Muh Hassanal meminta pecat oknum kepolisian yang menganiaya masyarakat sipil secara tidak terhormat, dan copot Kapolresta Mamuju karena gagal membina anggotanya, dan menagih janji Kapolri yang ingin memberantas premanisme.

“Kami mengutuk tindakan represif yang berulang kali dilakukan oleh oknum polisi di tanah Malaqbi. Usir oknum Polisi yang bermental preman di tanah Malaqbi, dan mosi tidak percaya Kapolresta Mamuju,” terang Hassanal.

Di Mapolda Sulbar, massa aksi ditemui Wakapolda Sulbar Brigjen Pol R Umar Faroq dan Kapolres Mamuju Kombes Iskandar ucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang telah melaporkan oknum tersebut ke pihak yang berwajib di Polresta Mamuju.

“Artinya, keluarga korban sudah sadar akan hukum, karena kalau belum dilaporkan, nanti dari pihak Polda akan melaporkan oknum tersebut,” kata Umar.

Lanjut Wakapolda Umar, dari pihak Polda akan memproses permasalahan ini dan akan memberikan hukuman kepada oknum tersebut yang intinya ada saksi pada saat kejadian.

“Berikan kesempatan kepada pihak Polda untuk melakukan penyelidikan dan memproses permasalahan ini. Tidak ada yang akan disembunyikan dalam proses ini, dan akan dilakukan secara transparan,” imbuhnya. (Uchon/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya