Dugaan Korupsi Venue Porprov Sulawesi Barat Belum Terungkap, Kejati Sulbar: Masih Tahap Pulbaket dan Puldata

11 October 2023 00:01
Dugaan Korupsi Venue Porprov Sulawesi Barat Belum Terungkap, Kejati Sulbar: Masih Tahap Pulbaket dan Puldata
Ketua Laskar Anti Korupsi Sulawesi Barat, Muslim Fatillah Aziz. (Trans89.com)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Ketua Laskar Anti Korupsi Sulawesi Barat (LAK Sulbar), Muslim Fatillah Aziz menyebutkan, sampai saat ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulbar belum mampu melakukan pengungkapan dengan terang benderang tentang persoalan dugaan kasus korupsi pembangunan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar tahun 2022.

 

“Pembangunan venue porprov menelan anggaran Rp9.335.293.036 dikucurkan di proyek rehabilitasi sarana dan prasarana porprov,” kata Muslim di Mamuju, Selasa (10/10/2023).

 

Menurutnya, dana itu menggunakan APBD bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pememrintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju.

 

“Ada hal-hal yang seakan-akan kabur dan mungkin dikaburkan dalam kasus ini, sehingga terkesan sangat sulit pengungkapannya,” tutur Muslim.

 

Ia mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum (APH) Kejati Sulbar dalam melakukan pemeriksaan perkara yang diduga telah merugikan uang negara ini.

 

“Namun dibalik itu dipertanyakan keseriusan serta profesionalisme Kejati Sulbar dalam mengungkapkan kasus ini, karena kasus dugaan korupsi venue porprov ini seolah-olah didiamkan,” terang Muslim.

 

Dirinya menyatakan, Kejati Sulbar saat ini selalu mengumbar ke publik sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, tetapi perkembangannya tidak jelas sampai dimana.

 

“Jika Kejati Sulbar hanya pasif, maka nanti ada kesannya dan stigma negatif dari publik bahwa Kejati tidak mempunyai kemampuan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pembangunan venue Porprov Sulbar ini,” cetus Muslim.

 

Sementara dihubungi via whatsapp (WA) Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulbar, A Asben Ar menyampaikan kalau saat ini kasus dugaan korupsi venue poprov masih pulbaket dan puldata.

 

“Masih pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dan puldata (pengumpulan data) serta menunggu perhitungan dari ahli terhadap pembangunannya (venue) demikian,” tulisnya. (Adhy/Nis)

 

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya